Jaringan Zionis Nusantara, Yahudi Pesek Yang Menjadi Duri Bagi Umat Islam

 

Kamis, 20 Mei 2021

Faktakini.info

*JARINGAN ZIONIS NUSANTARA, YAHUDI PESEK YANG MENJADI DURI BAGI UMAT ISLAM*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

Saat hadir dalam forum diskusi PKAD yang membincangkan masalah Palestina, penulis cukup tergelitik dengan istilah 'Zionis Nusantara' yang diungkap oleh Bang Mardani Ali Sera dari DPP PKS. Istilah ini, pada mulanya diperkenalkan oleh Ustadz Hidayat Nur Wahid, yang juga dari PKS.

Menurut Bang Mardani, Zionis Nusantara adalah sebutan yang ditujukan pada mereka yang mendukung Israel padahal tahu kezaliman Israel. Konstitusi kita mengamanahkan untuk meneguhkan prinsip kemerdekaan adalah hak segala bangsa, namun para zionis Nusantara ini justru mendukung kekejian penjajah Israel.

Selain istilah Zionis Nusantara, juga ada istilah Yahudi pesek yang digulirkan oleh Said Didu, mantan Sekretaris BUMN di era SBY.

"Krisis Palestina memunculkan siapa sebenarnya akun-akun 'NKRI'. Mereka sepertinya gerombolan 'Yahudi Pesek'," kata Said Didu dalam kicauan Twitternya.

Rupanya, sebelumnya KH Luthfi Basori juga pernah mempopulerkan istilah Yahudi pesek ini. Istilah yang ditujukan kepada orang Indonesia yang menjilat memberikan dukungan kepada Israel.

Mungkin saja disebut Yahudi pesek, secara pemikiran seperti Yahudi terapi secara fisik pesek seperti orang Indonesia umumnya. Wajar, kemudian istilah Yahudi pesek ini dilekatkan.

Lalu, siapa sebenarnya kaum Zionis Nusantara atau Yahudi pesek itu ?

Merujuk definisi sederhana yang dijelaskan Mardani Ali Sera dan Said Didu, tentu siapapun yang membela Israel atau setidak-tidaknya mempersoalkan pembelaan kaum muslimin yang membela Palestina, layak disebut Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara.

Orang Indonesia yang mempersoalkan pembelaan terhadap Palestina hanya karena bukan bangsa sendiri, tidak memiliki ikatan persaudaraan secara darah dengan Palestina, bahkan menuding pembela Palestina dengan tuduhan macam-macam, layak disebut Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara.

Orang Indonesia yang mengunjungi Israel, bekerja sama dengan Israel dengan dalih perdamaian, makan uang haram Israel, merasa mewakili Islam Indonesia, menikmati fasilitas Israel, layak disebut Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara.

Jurnalis Indonesia yang mengunjungi Israel, bekerja sama dengan Israel dengan dalih perdamaian, makan uang haram Israel, bagian dari jaringan zionisme, menikmati fasilitas Israel, layak disebut Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara.

Netizen yang ribut mendukung Israel, dengan mempersoalkan Palestina, termasuk dalam terkategori Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara.

Dan...

Penguasa yang bekerjasama dengan Israel, berdagang dengan Israel, membuka calling visa bagi WN Israel walaupun zahirnya mengutuk Israel, juga layak disebut Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara.

Cakupan devinisi Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara ini sederhananya mengambil posisi di pihak Israel dalam konflik Palestina, baik de jure maupun de facto. Padahal, jelas-jelas Israel bangsa penjajah.

Jaringan Yahudi Pesek atau Zionis Nusantara ini benar-benar menjadi duri dalam daging, menjadi kangker yang membahayakan Islam dan kaum muslimin. [].