Novel Baswedan Pun Disingkirkan Dari KPK: Balada The Last Swordman

 

Senin, 10 Maret 2021

Faktakini.info

NOVEL BASWEDAN, BALADA THE LAST SWORDMAN 

Setelah memakan masa yang  relatif  panjang, akhirnya mimpi para mafia koruptor melihat Novel Baswedan, sang  pendekar anti korupsi itu  tersingkir dari  KPK -- kesampaian  juga. 

 Innalillahi wa innalillahi rajiun

Indonesia  kembali  berkabung. Hari ini, bangsa ini kembali   kehilangan putra terbaiknya. Seorang the last swordman. Seorang  pendekar terakhir anti korupsi terbaik yg   telah   mewakafkan dirinya memerangi mafia korupsi negeri ini, telah disingkirkan dari KPK. 

Terlepas dari apakah tersingkirnya Novel  melubatkan campur tangan mafia koruptor atau murni  alasan administratif -- yang pasti siapapun yang "jijik" pada korupsi pasti merasa kehilangan besar atas tersingkirnya mantan perwira polisi ini. 

TRIO PENDEKAR

Novel Baswedan sendiri adalah salah seorang dari tiga  pendekar anti korupsi terakhir yg tersingkir dari KPK setelah dua pendekar lainnya, yakni Bambang W dan Abraham Samad -- berhasil mereka singkirkan lebih dulu melalui drama kriminalisasi yg menjijikkan

Sepanjang ingatan saya, ada dua upaya fenomenal  yang pernah dihadapkan  pada Novel Baswedan dalam rangka menyingkirkan dari KPK. 

Yang pertama adalah upaya kriminalisasinya, yakni dengan cara mencari-cari kesalahan Novel pada tumpukan jerami masa lalunya, saat beliau masih aktif sebagai polisi di Bengkulu. 

Kedua ialah upaya "percobaan pembunuhan" atas dirinya. "Percobaan pembunuhan" tsb  dilakukan saat dia pulang dari sholat subuh, dengan cara menyiramkan air keras ke wajahnya. Atas peristiwa itu Novel mengalami cacat parmanen. Dimana dia kehilangan sebelah matanya

Akankah ratusan rangkaian karangan bunga dari para mafia koruptor akan memenuhi pelataran gedung KPK sebagai ungkapan kemenangan atas tersingkirnya the last  swordman tsb seperti yg mereka lakukan pada Munarman ? 

Salam buyung tanjung kamba