Peringatan Nuzulul Qur'an Di Rutan Bareskrim Blok Narkoba Sukses, Warga Binaan Panggil HRS Abuya
Senin, 3 Mei 2021
Faktakini.info, Jakarta - Imam Besar Habib Rizieq Shihab beserta para mantan pengurus FPI, Gus Nur dan kawan-kawan adalah Permata yang selalu memberikan pencerahan untuk umat dimanapun mereka berada, termasuk saat ini di Rutan Bareskrim, Jakarta Selatan.
Mereka telah menjadikan Rutan Bareskrim tak henti dari lantunan dzikir, sholawat dan memuji keagungan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Sebagaimana diketahui Habib Rizieq satu sel dengan menantunya Habib Hanif Alatas dan mantan Ketua umum FPI (Front Pembela Islam), KH Shobri Lubis, di rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Mereka ditempatkan di Blok Narkoba.
Aziz Yanuar SH selaku Kuasa Hukum mengatakan, selain mereka Habib Idrus Habsyi, Habib Ali Alatas, Ustadz Haris Ubaidillah dan Ustadz Maman Suryadi juga satu sel di Blok Kriminal Umum bersama Habib Raihan Al-Qadri, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana dan lain-lain. Mereka semua bahu membahu berdakwah di Blok tersebut.
Informasi terbaru dari kuasa hukum, hari Jum'at 30 April 2021 di Malam 19 Ramadhan, rutan blok Narkoba merayakan peringatan Nuzulul Quran.
Rangkaian acara dimulai dengan pertunjukan theater oleh warga rutan yang tergabung dalam jamaah masjid dan pengajian yang dibina oleh Habib Rizieq Shihab, KH Shobri Lubis dan Habib Hanif Alatas.
Drama tersebut menceritakan kehidupan seorang pemuda yang terjebak dalam kehidupan narkoba. Kisah yang diceritakan sungguh inspiratif, yaitu Roy yang dibujuk Yoga untuk menikmati barang haram tersebut akhirnya bersama masuk penjara, dan berkat doa tulus dari orang tuanya ternyata mereka mendapat hidayah di penjara dan menimba ilmu agama di sana.
Mungkin ibadah mereka tidak bisa mengurangi vonis mereka, tapi setidaknya mereka bisa mengisi kehidupan dibpenjara untuk bertobat dan lebih dekat kepada Allah.
Theater tersebut ditutup dengan lagu 'Man Ana' yang dibawakan dengan sangat menyentuh hati, bahkan warga rutan mohon izin kepada Habib Rizieq untuk bisa memanggil beliau dengan sebutan Abuya.
Selanjutnya, atas nama Guru ngaji Kyai Shobri memberikan sambutan singkatnya yang langsung diteruskan dengan pesan IB HRS terkait peringatan Nuzulul Quran tersebut.
Beliau menyebut tiga tahapan turunnya Al Quran. Pertama Al Quran disimpan di Lauh al Mahfuzh, kedua Allah turunkan secara utuh 30 juz di malam Lailatul Qodar dari Lauhul Mahfuzh ke langit dunia dan tahapan ketiga Allah turunkan secara bertahap dari Lauhul Mahfuzh kepada Nabi Muhammad SAW yang pertama kali diturunkan ayatnya pada malam 17 Ramadhan.
Selanjutnya Beliau juga mengomentari isi dari drama yang baru saja ditampilkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk bertaubat, pintu taubat selalu terbuka, sebesar apapun dosa kita Allah pasti akan menerima taubat kita bila dilakukan dengan penuh penyesalan dan taubatan nasuha pungkasnya.
Hadir malam itu murid murid IB HRS di blok Pidum yaitu Habib Ali, Habib Idrus, ustadz Maman dan Ustadz Haris. Insya Allah acara serupa juga akan dilaksanakan di blok Pidum pada sabtu malamnya.
Setelah sukses dengan acara Nuzulul Quran di blok Narkoba, mantan pengurus FPI melaksanakan acara serupa di blok Pidum, acara yang dibidani oleh pengurus masjid Ruhul Jadid bersama Ustadz Maman, Habib Idrus, Habib Ali alwi alatas dan Ustadz Haris Ubaidillah.