Ternyata Iblis Yang Olok-Olok Wafatnya Ulama, Hadits: Wafatnya 1 Ulama Lebih Disukai Iblis Daripada Kematian 70 Ahli Ibadah

 

Selasa, 11 Mei 2021

Faktakini.info, Jakarta - Ulama adalah pewaris para Nabi (Al-'ulama warasatul Anbiya). Mereka yang disebut pewaris para Nabi adalah ulama yang lurus, punya ilmu dan adab yang tinggi, memiliki sifat khauf (rasa takut) kepada Allah 'Azza wa Jalla. Mereka laksana pelita yang menerangi bumi.

Baru-baru ini Indonesia berduka dengan wafatnya ulama-ulama kharismatik seperti Kiyai Maimun Zubair, Ustaz Arifin Ilham, Kiyai Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Syekh Ali Jaber, Ustadz Maaher Atthuwailibi, KH Tengku Zulkarnain dan lainnya. 

Umat Islam tentu berdukacita atas kepergian para Ulama kekasih Allah tersebut. Namun ternyata ada pula kelompok yang justru bergembira atas kematian mereka dan malah mengolok-olok nya. Setelah diteliti, ternyata banyak pelaku tersebut adalah orang kafir (harbi) dan kaum munafik. Rasulullah SAW telah menegaskan kelompok yang bergembira atas kematian Ulama adalah Iblis. 

Kata Rasulullah SAW , wafatnya ulama laksana bintang yang padam dan musibah yang tak tergantikan. Dunia menjadi kehilangan ilmu dan termasuk musibah besar bagi agama.

Menurut Imam Baihaqi dari hadis Ma'ruf bin Kharbudz dari Abu Ja'far radhiallahu 'anhu berkata: "Kematian ulama lebih dicintai Iblis daripada kematian 70 orang ahli Ibadah."

Rasulullah SAW bersabda: "Ambillah (pelajarilah) ilmu sebelum ilmu pergi." Sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin ilmu bisa pergi (hilang)?" Rasulullah menjawab: "Perginya ilmu adalah dengan wafatnya orang-orang yang membawa ilmu (ulama)." (HR Ad-Darimi, Ath-Thabarani)

Dalam hadis lain, Beliau SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambaNya, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan satu ulama, maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh, mereka ditanya kemudian memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan." (HR Al Bukhari)

Dalam Kitab Tanqih al-Qaul, Imam Jalaluddin As-Suyuthi menuliskan sebuah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

كَبُرَ مَقۡتًا عِنۡدَ اللّٰهِ اَنۡ تَقُوۡلُوۡا مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَ

Allah sangat murka jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan. 

(QS. As-Saff:3)

Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh."

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)

Sumber: sindonews.com