Untuk Pertama Kalinya, China Berhasil Daratkan Wahana Antariksanya Di Planet Mars

 

Selasa, 18 Februari 2021

Faktakini.info, Jakarta - China kembali mengukir sejarah dengan keberhasilannya mendaratkan wahana antariksa pertamanya di Mars, Sabtu (15/5/2021). Momen ini menandai satu lagi prestasi negara tersebut dalam mengeksplorasi luar angkasa.

Setelah mendarat, wahana antariksa bernama Zhurong tersebut rencananya akan berada beberapa hari di titik pendaratan untuk tes diagnostik sebelum menjelajahi area Mars yang dikenal sebagai Utopia Planitia.

Zhurong kemudian akan bergabung dengan wahana penjelajah milik Amerika yang tiba di planet merah pada Februari.

"China telah meninggalkan jejak di Mars untuk pertama kalinya. Ini merupakan langkah penting untuk eksplorasi luar angkasa kami," tulis kantor berita resmi Xinhua di salah satu akun media sosialnya saat mengumumkan pendaratan Zhurong.

Selama ini sudah ada tiga negara yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di Mars. Amerika Serikat telah berhasil melakukan sembilan pendaratan di planet Mars sejak 1976.

Sedangkan Uni Soviet mendarat di Mars tahun 1971, tetapi misi tersebut gagal setelah wahana berhenti mengirimkan informasi usai pendaratan. Pendaratan di permukaan planet Mars bisa dikatakan merupakan pekerjaan yang jauh lebih sulit.

Wahana antariksa harus menggunakan perisai untuk melindungi dari panas yang membakar saat memasuki atmosfer Mars dan menggunakan roket retro serta parasut untuk memperlambat pendaratan.

Parasut dan roket pun harus dikerahkan pada waktu yang tepat supaya mendarat di tempat yang ditentukan.

Selanjutnya wahana akan melayang sekitar 100 meter di atas permukaan untuk mengidentifikasi rintangan sebelum mendarat dengan empat kaki penyangga.

Caption by Kompas