Aneka Ucapan Sinis Ruhut ke Jokowi: Klemar-Klemer, Gak Becus Kerja, Cuma Tukang Meubel
Selasa, 29 Juni 2021
Faktakini.info, Jakarta - Langkah Ruhut Sitompul merapat ke kubu calon presiden Joko Widodo saat menjelang pemilu 2014 bertolak belakang dengan sikapnya beberapa bulan sebelum nya.
Sebelumnya Ruhut yang saat ini masih menjadi politisi Demokrat dikenal sebagai figur yang sering meremehkan Jokowi.
Ruhut saat itu mengaku sudah memantapkan dukungan kepada Jokowi. Musababnya, Jokowi dinilai mengakui kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Jargon "Indonesia Hebat" yang diusung Jokowi-Kalla, klaim dia, mencerminkan keberhasilan SBY.
"Jargon Jokowi-Jusuf Kalla itu 'Indonesia Hebat'. Kalau 'Indonesia Hebat' berarti hebatnya tak lepas dari hasil pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono," kata Ruhut ketika dihubungi, Senin, 23 Juni 2014.
Berikut ini beberapa pernyataan Ruhut yang meremehkan Jokowi.
1. Sebut Jokowi Klemar-klemer
Ruhut mengatakan Jokowi belum punya rekam jejak baik. Menurut dia, mantan Wali Kota Solo itu belum bisa dijadikan panutan rakyat. "Lagi pula Jokowi orangnya klemar-klemer, kok mau nyapres?" katanya saat dihubungi, Senin, 3 Maret 2014.
2. Ajak Taruhan Jokowi Tak Jadi Capres
Ruhut menantang pembicara dan wartawan yang hadir dalam konferensi pers hasil survei politik lembaga Political Communication (Polcomm) Institute di Cikini, Jakarta, Ahad, 9 Maret 2014. Pertemuan itu membahas kemungkinan Jokowi menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. "Mau enggak bertaruh kalau Jokowi enggak jadi calon presiden? Ayo!" Menurut dia, Jokowi hanya akan menjadi wakil Mega. "Tapi, ya, kalah," ujar Ruhut, sesumbar.
3. Indonesia Tinggal Menunggu Kehancuran
Ruhut Sitompul tertawa terbahak-bahak saat ditanya soal majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden. "Emangnya dia bisa menang?" ujar Ruhut di tengah tawanya saat dihubungi, Jumat, 14 Maret 2014. Meskipun populer, Ruhut menilai Jokowi tak becus bekerja. "Mengurus Jakarta saja berantakan, ini mau maju jadi capres, mau dibawa ke mana Indonesia?" Dia menambahkan, "Apabila Jokowi sampai menang, Indonesia tinggal menunggu kehancuran."
4. Cuma Modal Wajah Lugu
Menurut Ruhut, Jokowi tak punya modal cukup untuk memimpin negara. "Dia enggak layak maju capres. Cuma modal wajah lugu," kata Ruhut saat dihubungi, Sabtu, 15 Maret 2014. Menurut Ruhut, selama dua tahun menjadi gubernur, Jokowi belum berhasil memenuhi janjinya kepada warga DKI Jakarta. Jokowi, kata Ruhut, juga telah menipu rakyat Jakarta dengan janji kosong. "Dulu waktu maju, rakyat berpikir, 'si lugu ini boleh juga jadi gubernur, suka blusukan sana-sini'. Tapi sekarang lihat, dong, ditipunya semua rakyat."
5. Seperti Anak Kos yang Menumpang
Ruhut memandang sinis pendeklarasian Jokowi sebagai calon presiden. Menurut Ruhut, di dalam struktur partai banteng itu, Jokowi bukanlah siapa-siapa. "Siapa dia? Anak kos, anak numpang, kok nyapres," kata Ruhut saat dihubungi, Sabtu, 15 Maret 2014. Selain tak tercatat sebagai pengurus dewan pimpinan pusat, kehadiran Jokowi dalam politik nasional terbilang baru. Ruhut meragukan kepemimpinan Jokowi bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Ruhut mengatakan saat ini banyak pekerjaan di Jakarta yang belum diselesaikan oleh Jokowi. "Dia gagal mengatasi macet, banjir, dan mengelola busway."
6. Jokowi Cuma Pedagang Mebel, Mau Nyapres, Belum Levelnya
Ruhut menilai Jokowi belum layak menjadi presiden. Penilaian Ruhut ini menanggapi berbagai hasil lembaga survei yang menyebutkan Jokowi sebagai calon presiden potensial. "Pedagang mebel mau jadi calon presiden, belum levelnya. Memang mudah jadi presiden? Aku tidak mau bodohi rakyat, aku mau cerdaskan rakyat," ujarnya, Ahad, 19 Mei 2014. "Aku tidak dukung. Aku mau pimpinan negara punya track record cerdas, bersih. Jangan pilih orang karena pencitraan."
Foto: Ruhut Sitompul
Sumber: tempo.co