Anies Tunaikan Janji Jokowi Bangun Jalur Sepeda Di DKI, Yang Minta Bongkar Hanya Berdasar Kebencian?
Sabtu, 19 Juni 2021
Faktakini.info
Suara Elit vs Suara Rakyat, siapa yang berjaya?
Sedang ada pertempuran wacana di Jakarta. Antara anggota DPR (yang didukung Kapolri), yang menginginkan jalur sepeda permanen Jakarta dibongkar. Di sisi lain suara warga Jakarta kebanyakan, yang menolak pembongkaran jalur sepeda.
Anies sendiri tak berkomentar tentang polemik itu. Kemarin ia sibuk mengendalikan covid. Hingga pukul 22.00 malam, ia terpantau masih di lapangan bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro memastikan warga mematuhi protokol kesehatan.
Sepanjang 63 km jalur sepeda memang telah dibangun di Jakarta, yang 11,2 km diantaranya terproteksi sebagai jalur permanen. Tak kan berhenti membangun, Anies menargetkan pada akhir tahun 2021 Jakarta memiliki 170 km jalur sepeda. https://news.detik.com/berita/d-5591878/anies-targetkan-dki-punya-jalur-sepeda-170-km-akhir-tahun-2021
Pembangunan jalur sepeda dibangun dengan narasi Anies akan sebuah kota yang ramah lingkungan, sehat, dan manusiawi. Narasi pembangunan kota hijau (go green) ini tak hanya membuat Anies menyediakan jalur sepeda, tetapi ia juga melengkapinya dengan mendorong gedung-gedung perkantoran dan komersial menyediakan parkir sepeda, menyediakan spot-spot peminjaman sepeda di berbagai sudut kota. Anies dan jajarannya di Pemprov DKI juga menanam jutaan pohon dan semak di sepanjang jalan, memberikan insentif untuk kendaraan yang lulus uji emisi, menyediakan transportasi publik yang nyaman dan mudah diakses. Agar warga Jakarta memilih menggunakan transportasi umum, memakai sepeda ke tempat kerja, dan suka berjalan kaki.
Secara hukum pembangunan Jalur Sepeda tak melanggar aturan. Sebab UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 106 Ayat (2) juga mengatur bahwa para pengendara, baik roda dua maupun roda empat/lebih, harus mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. https://www.megapolitanpos.com/12048/gowesmu-dukung-jalur-permanen-untuk-sepeda/
Kebijakan Anies yang pro lingkungan itu, menjadi salah satu pemicu budaya bersepeda di Jakarta. Pada tahun 2020 penjualan sepeda naik hingga 1.000 persen di Jakarta. Sering terlihat orang-orang bersepeda ke tempat kerja, beraktivitas, dan berolah raga. https://m.radarnonstop.co/read/20341/Penjualan-Sepeda-Di-Jakarta-Naik-1000-Persen
Sayangnya dalam sebuah forum rapat elit pejabat, seorang anggota DPR usul agar jalur sepeda permanen dibongkar yang disetujui oleh Kapolri. Hanya karena jalur sepeda dianggap mempersempit jalan untuk kendaraan bermotor.
Tak jelas, narasi apa yang dibawa oleh promotor pembongkaran jalur sepeda itu. Kecuali kepentingan pribadinya sendiri sebagai pengendara mobil atau kepentingan pengendara sepeda kencang roadbike yang enggan berjalan di jalur terproteksi. Kepentingan kelompok elit.
Berikut ini beberapa tanggapan menarik dari perang wacana itu. Bagaimana pedapat kamu?
Tatak Ujiyati
(catatan pagi)
