PA 212: Semakin Dizalimi, Habib Rizieq Jadi Kekuatan Luar Biasa di Pemilu 2024

 

Ahad, 27 Juni 2021

Faktakini.info, Jakarta - Bukan kasus pembunuhan, bukan kasus mengkorupsi uang negara apalagi menjual aset negara, tetapi Habib Rizieq Shihab divonis hukuman begitu berat oleh majelis hakim Khadwanto dkk dalam kasus tes swab RS Ummi Bogor. Dzurriyah atau keturunan Nabi Muhammad SAW itu divonis 4 tahun penjara, hari Kamis (24/6/2021). 

Ketua Persaudaraan Alumni atau PA 212 Ustadz Slamet Ma'arif angkat suara terkait vonis yang dinilai sangat zalim dan tidak adil tersebut. 

PA 212, kata Slamet, sangat terusik dan kecewa dengan keputusan Majelis Hakim.

"Keputusan Majelis Hakim PN Jaktim jauh dari rasa keadilan dan bernuansa kriminalisasi terhadap ulama serta kental rekayasa politik terhadap HRS," kata Slamet, Ahad (27/6). 

"Kami juga mendukung penuh langkah hukum yang akan diambil Oleh Imam Besar HRS dan pengacaranya," sambungnya.

Bagaimana peran Habib Rizieq di Pemilu 2024 jika nanti keputusan pengadilan bahwa ia tetap dipenjara saat pemilu berlangsung?

Slamet menegaskan vonis yang terkesan menzalimi Habib Rizieq ini justru akan menjadi kekuatan luar biasa di Pemilu 2024.

"Justru semakin dizalimi dan dikriminalisasi, pengaruh HRS semakin kuat dan meluas dan akan menjadi kekuatan yang luar biasa di 2024," ujar Slamet.

Buktinya, beber Slamet, tiga tahun di luar negeri (Arab Saudi) tidak sedikit pun menyurutkan cinta umat kepada Habib Rizieq.

"Saya yakin di mana pun beliau berada tetap akan berjuang untuk keutuhan NKRI dan melawan kebangkitan new PKI. Tetap, suara beliau akan sangat berpengaruh di 2024," urai Slamet.

Lebih lanjut, menyikapi putusan Hakim atas vonis Habib Rizieq, Slamet berpesan kepada seluruh Alumni 212 di Indonesia agar tetap berada dalam satu komando.

"Kepada Alumni 212 di seluruh Indonesia untuk tetap melanjutkan perjuangan di daerah daerah untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman sesuai dengan hukum dan konstitusi yang ada. Tetap istiqomah di bawah komando ulama," tutup Slamet.

Sumber: kumparan.com dan lainnya