Peresmian Ponpes Ribath Al-Baghdadi Di Samarinda Pimpinan Habib Alwi Baraqbah Ketua FPI Kaltim Sukses Dan Berkah
Senin, 21 Juni 2021
Faktakini.info, Jakarta - Sungguh indah lantunan Shalawat Nabi Muhammad SAW dan segala puji bagi Allah Subhanallah Wata'Ala yang diiringi Tim Hadrah Majelis Alaydrusiah Samarinda, Pondok Pesantren Ribath Al-Baghdadi yang beralamat di Jl. Suryanata Gg. 7 Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Pondok pesantren ini diasuh oleh Al-Habib Alwi bin Hamid Baraqbah yang juga merupakan pimpinan Majelis Alaydrusiah juga sebagai Ketua Front Persaudaraan Islam Kalimantan Timur, dan baru saja berdiri dan diresmikan pada hari Ahad ( 20/06/2021 / 09 Zulkaidah 1442 H ). Seluruh rangkaian acara peresmian berjalan baik, lancar dan sukses.
Peresmian Pondok Pesantren ini dihadiri oleh sejumlah Tokoh Masyarakat, Habaib, Alim Ulama serta Pimpinan Daerah. Ratusan jama'ah yang hadir menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga kebersihan baik dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Beberapa Tokoh Alim Ulama dan Unsur Pimpinan Daerah yang memberikan sambutan atas peresmian ponpes ini dengan tausiyah diantaranya oleh Bapak Hadi Mulyadi selaku Wakil Gubernur Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan pendidikan agama semacam ini, karena dapat mencegah hal-hal negatif dengan mendidik anak-anak kita dalam lingkungan ponpes yang agamis, karena dizaman sekarang ini pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja sering membuat pusing para orang tua. Dengan banyaknya kegiatan positif dan tempat pendidikan yang baik maka akan menjauhkan generasi muda dari hal-hal buruk semacam itu.
Selanjutnya tausiyah disampaikan oleh Guru Ahmad Zaini selaku Pimpinan Majelis Ta'lim Anwarul Bahiyah, yang dalam kesempatan ini beliau menyampaikan tentang sejarah Kota Samarinda yang sepanjang perkembangannya tak luput dari peran para Alim Ulama seperti KH. Abdullah Marisie, yang juga adalah guru dari dari beliau. Beliau menyampaikan pentingnya sumbangsih para penuntut ilmu yang para orang tuanya memiliki kemampuan meskipun tempat menuntut ilmu seperti pondok pesantren menyelenggarakan pendidikan gratis karena tak ternilainya ilmu agama yang sedang dituntut oleh para santri.
Acara berlangsung hingga selesai ditutup dengan do'a dan Pondok Pesantren Ribath Al-Baghdadi resmi beroperasi kedepannya dan pada pukul 16.30 Wita, para jama'ah serta tamu undangan membubarkan diri dengan tertib.
Sumber: Media Front Balikpapan
Fajrianur (Dewan Hisbah)
Kontributor Media FMN KalTim (Bagus Fajri).