Sedikit Kisah Wafatnya Habib Abdullah bin Alwi Alhaddad

 



Kamis, 17 Juni 2021

Faktakini.info

๐Ÿ“œ *MALAM INI HAUL NYA AL IMAM AL HADDAD RA*

๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ถ *SEDIKIT KISAH WAFAT NYA AL IMAM AL HADDAD RA* ๐Ÿ”ถ๐Ÿ”ธ

Sempatkanlah baca tahlil untuk beliau kalau tidak sempat, paling tidak bacakan fatihah untuk beliau..!!

๐Ÿ“ƒ - Malam ini tepat dengan malam wafat nya Sayyiduna Al Imam Quthbud Da'wah Wal Irsyad Wa Ghoutsul Ibad Wal Bilad Al Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad Ra / Al Imam Al Haddad Ra ( yaitu malam 7 Dzul Qo'dah )

๐Ÿ“ƒ - Ketika As Syeikh Al Allamah Ahmad Bin Abdul Karim Al Hasawi As Sajjar Ra ( murid Al Imam Al Haddad Ra ) masuk menemui Al Imam Al Haddad Ra pada tanggal 2 Dzul Qo'dah, ia dapati tubuh dan wajah Al Imam Al Haddad Ra sudah lagi tak berdaging, bahkan hanya tinggal kulit dan tulang saja.

Beliau Al Imam Al Haddad Ra dahulu 20 tahun sebelum nya pernah mengatakan kepada putra nya yang bernama " Al Habib Hasan ";

*" ุงุดุชู‡ูŠ ุงู†ูŠ ูŠูˆู… ุงู…ูˆุช، ุงู…ูˆุช ูˆู„ุง ููŠ ุฌุณู…ูŠ ู…ุฒุนุฉ ู„ุญู… "*

*" Aku ingin ketika di hari kematianku, aku mati sedangkan tubuhku sudah tak berdaging lagi walaupun hanya secuil "*

๐Ÿ“ƒ - Al Imam Al Haddad Ra ketika di masa sakit nya yang mendekati kewafatan beliau banyak mengucapkan Hadits Nabi Saw;

*" ูƒู„ู…ุชุงู† ุฎููŠูุชุงู† ุนู„ู‰ ุงู„ู„ุณุงู† ุซู‚ูŠู„ุชุงู† ููŠ ุงู„ู…ูŠุฒุงู† ุญุจูŠุจุชุงู† ุงู„ู‰ ุงู„ุฑุญู…ู† ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… "*

Yang arti nya;

*" Dua kalimat dzikir ini ringan untuk di ucapkan di lidah, dan tapi berat ( besar pahala nya ) pada timbangan amal kebaikan, dan sangat di cintai oleh Allah Swt, ya'ni kalimat  Subhanaallah Wa Bihamdihi Subhanaallahil Adzim ".*

๐Ÿ“ƒ - Dan dahulu Al Imam Al Haddad Ra di akhir akhir masa sakit nya banyak mengucapkan;

*ูŠุง ู…ุญู…ุฏ.. ูŠุง ุงุญู…ุฏ..*

*" Wahai Muhammad.. Wahai Ahmad.. "*

๐Ÿ“ƒ - Dan dahulu Al Imam Al Haddad Ra di akhir akhir hayat nya banyak mengangkat kedua tangan nya, kemudian beliau letakan di atas dada nya ( seperti gerakan takbirotul ihrom di dalam sholat ), kemudian beliau letakkan kedua tangan nya di atas paha beliau ( seperti duduk tasyahhud di dalam sholat ), sambil menggenggamkan kedua telapak tangan beliau dan mengangkat tasbih.

๐Ÿ“ƒ - Dan di hari ke 40 setelah sakit nya Al Imam Al Haddad Ra di saat umur beliau sudah mencapai 89 tahun kurang 3 bulan, dan di malam selasa 7 Dzul Qo'dah, tahun 1132 H berpulanglah Al Imam Al Haddad Ra ke haribaan Allah Swt di rumah kediaman beliau yang berada di daerah Al Hawi, Tarim, Hadhramaut.

Kewafatan Al Imam Al Haddad Ra tidak di umumkan kecuali setelah fajar, ketika itulah orang orang baru memberitahukan ke masjid masjid di daerah sana dengan kewafatan Al Imam Al Haddad Ra untuk di umumkan dan di bacakan fatihah untuk Al Imam Al Haddad Ra dan juga mengumumkan pelaksanaan sholat jenazah beliau.

Dan kewafatan Al Imam Al Haddad Ra juga tidak di umumkan kepada keluarga beliau dari kalangan wanita dan kalangan kecil, dan juga kepada salah seorang siapapun dari jama'ah Al Hawi kala itu kecuali setelah mereka melaksanakan sholat subuh, putra beliau yang bernama " Al Habib Alwi " ketika itu ikut sholat subuh bersama mereka, selesai sholat subuh putra beliau " Al Habib Alwi " mengatakan kepada orang yang biasa membaca tartibul fatihah;

*" ุงู‚ุฑุฅ ุงู„ูุงุชุญุฉ ู„ุญุจูŠุจูƒ..!! "*

*" Bacakan fatihah untuk kekasihmu ( Al Imam Al Haddad Ra )..!! "*

Maka ketika itulah orang orang yang ada di dalam masjid berteriak menangis, dan ketika para wanita yang ada di dalam rumah rumah mendengar suara tangisan para jama'ah yang ada di dalam masjid, maka mereka pun seluruh nya ikut menangis.

Kemudian barulah mulai orang orang bertakziyah ke tempat rumah kediaman Al Imam Al Haddad Ra di Al Hawi, Tarim, sampai masjid, loteng, tangga, teras dan seluruh tempat yang ada di sekitar rumah kediaman Al Imam Al Haddad Ra di penuhi oleh orang orang yang bertakziyah.

Dan di waktu dhuha barulah jenazah beliau di mandikan oleh putra beliau yang bernama " Al Habib Hasan " dan di bantu oleh saudara ipar nya.

Dan setelah sholat asar, baru jenazah beliau di sholatkan, kemudian jenazah beliau di bawa dengan keranda, dan orang orang banyak berebut / berlomba lomba untuk membawa keranda Al Imam Al Haddad Ra, dan tidaklah sampai maqbarah nya ( Zanbal, Tarim ) kecuali hampir mendekati waktu maghrib karena banyak nya orang orang yang berdesakan, dan setelah terbenam nya matahari barulah selesai jenazah beliau di kebumikan.

Kemudian orang orang memasang tempat berteduh ( semacam tenda ) di atas makam beliau, yang mana tenda tersebut dulu nya di pakai oleh Al Imam Al Haddad Ra ketika berziarah ke makam Nabi Allah Hud As, dan orang orang yang membaca Al Qur'an berada di bawah tenda itu, karena memang sudah menjadi kebiasaan penduduk Hadhramaut membaca Al Qur'an di makam ( makam seorang yang baru meninggal dunia ) selama 3 hari.

Dan bergilir nya waktu malam dan siang masih saja banyak para peziarah makam beliau, yaitu orang orang yang tidak mendapati pelaksanaan sholat jenazah beliau sehingga mereka melaksanakan sholat di makam beliau kemudian mendoakan beliau dan ikut bela sungkawa.

๐Ÿ“ƒ - Adapun tentang tempat makam Al Imam Al Haddad Ra sebagaimana yang di beritakan oleh As Sayyid Ali Aidid, bahwasanya As Sayyid Ali Aidid ini dulu pernah menemani Al Imam Al Haddad Ra di saat beliau menziarahi pemakaman Zanbal, Tarim, dan itu sudah beberapa tahun yang telah lalu sebelum Al Imam Al Haddad Ra wafat, tatkala Al Imam Al Haddad Ra keluar dari Gubbah Makam Al Habib Al Imam Al Quthub Abdullah Bin Abubakar Al Aydrus Al Akbar Ra beliau melangkah beberapa langkah ke suatu tempat yang saat sekarang menjadi tempat makam beliau, kemudian beliau berhenti di tempat tersebut seraya mengucapkan;

*" ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู†ุฒู„ู†ูŠ ู…ู†ุฒู„ุง ู…ุจุงุฑูƒุง ูˆุงู†ุช ุฎูŠุฑ ุงู„ู…ู†ุฒู„ูŠู† "*

Yang arti nya;

*" Dengan menyebut nama Allah, Wahai Tuhan, tempatkanlah aku di rumah yang di berkahi, dan engkaulah sebaik baik pemberi tempat "*

๐Ÿ“šReferensi kitab;

Tarjamatul Imam Al Haddad Mujaddid Al Qornits Tsani Asyar Al Hijri.

๐Ÿ“Karya;

Dr. Musthofa Hasan Al Badawi


๐Ÿ“„Halaman;

( 172 )