Terkait Vonis Zalim Terhadap Habib Rizieq: Sampai Jumpa Di Pengadilan Akhirat
Jum'at, 25 Juni 2021
Faktakini.info
*SAMPAI JUMPA DI PENGADILAN AKHIRAT*
Oleh : *Ahmad Khozinudin*
Sastrawan Politik
_Akan datang hari mulut dikunci, Kata tak ada lagi, Akan tiba masa tak ada suara, Dari mulut kita_
_Berkata tangan kita, Tentang apa yang dilakukannya, Berkata kaki kita, Ke mana saja dia melangkahnya_
_Tidak tahu kita bila harinya, Tanggung jawab tiba_
_Rabbana....._
*[Penggalan Lirik Lagu Chrisye, diadopsi dari makna beberapa ayat QS Yaasin]*
Boleh saja di dunia Anda berkata apapun, melakukan apapun, bertindak apapun, memutuskan apapun. Tapi ingatlah, semua perkataan, perbuatan, tindakan dan keputusan akan diadili ulang di akhirat.
Boleh saja, Anda berdalih jika tidak puas silahkan mengajukan banding. Atau bahkan, meminta ulama kami merunduk pada penguasa zalim dan meminta pengampunan atas kesalahan yang tak pernah dilakukan.
Tapi ingatlah ! di akhirat kelak, Anda tidak bisa berkata apapun. Bahkan, seluruh anggota tubuh akan menjadi saksi pemberat atas kezaliman yang Anda lakukan.
Mulut Anda akan dikunci, tidak akan ada pertimbangan hukum yang dapat djadikan argumentasi. Seluruh anggota tubuh akan bersuara, dan bersaksi kepada Allah SWT tentang kezaliman yang Anda lakukan.
Anda baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dalam satu majelis, bertanggungjawab secara tanggung renteng atas keputusan zalim yang anda lakukan. Anda diberi tugas menjadi wakil Tuhan, tapi Anda menjalankan mandat setan dengan membuat keputusan zalim.
Setiap yang menanam kezaliman pasti akan memetik buahnya. Tidak saja di Akhirat, tapi juga disegerakan di dunia. Tidak kah Anda tahu akhir dan kesudahan dari Fir'aun ? Namrudz ? Haman ? Abu Lahab ? Mereka semua diazab di Dunia, dan di akhirat neraka menunggu untuk mengazabnya lebih pedih.
Ah, kami semakin yakin hanya kepada Allah SWT saja, tempat mengadu, tempat meminta pertolongan. Kami telah mengetahui, kezaliman akan semakin menanduk kami saat kami Istiqomah di jalan kebenaran.
Lakukan saja, apa yang kalian ingin lakukan. Kami pastikan, kami tetap berada di jalan kebenaran, jalan Islam.
Silahkan, memilih kezaliman yang paling kalian sukai, dengan membakar seperti yang dilakukan Namrudz kepada Ibrahim AS, juga menimpakan penderitaan seperti kisah ashabul uhdud, memenjarakan seperti yang dilakukan terhadap Yusuf AS, membunuh anak-anak seperti yang dilakukan Fir'aun terhadap kaumnya. Kami akan teguh dengan keyakinan tuhan kami adalah Allah SWT. kami akan tetap teguh menapaki jalan dakwah, sebagai perintah Allah SWT dan jalan teladan kami Muhammad Saw.
Baiklah, kami akan ambil opsi meminta pengampunan. Pengampunan itu kami tujukan kepada Allah SWT, tuhan kami, tuhan Anda, Tuhan kalian, tuhan manusia, tuhan alam semesta, tuhan kehidupan. Kami tidak akan pernah menundukkan muka apalagi meminta ampun kepada penguasa yang zalim.
Kepada Anda, kepada kalian yang satu majelis membuat keputusan zalim, kami sampaikan .....
"SAMPAI JUMPA KEMBALI DI PENGADILAN AKHIRAT". [].