BK FPI Dan Baratib Ba'amal Tanah Laut Berikan Sembako Dan Perbaiki Rumah Warga Tambang Ulang

 



Sabtu, 24 Juli 2021

Faktakini.info, Jakarta - Bidang Kemanusiaan Front Persaudaraan Islam (BK FPI / Hilal Merah Indonesia) Tanah Laut,  serta Majelis Baratib Ba'amal Tanah laut kembali membantu masyarakat tidak mampu, hari Jum'at (23/7/2021).

Hal itu dilakukan untuk menanggapi laporan masyarakat tentang adanya warga pendatang dari Jawa Timur dan sudah lama berada di Jl. Adriansyah Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan yang mana sudah lama tidak bekerja, menderita sakit dan tidak bisa berjalan lagi.

Relawan HILMI-FPI serta Baratib Ba'amal Tanah laut lantas langsung melakukan pengecekan data, turun langsung ke lokasi, pada Kamis (22/7). 

Menurut data teman-teman di lapangan, masyarakat yang berada di sebuah gubuk yang kurang layak untuk ditempati itu bernama Pak Sukardi. 

"Pak Sukardi hanya sebatang kara mendiami gubuk tersebut, tidak itu saja yang membuat sedih lagi menurut kisah sang Bapak Sukardi makan pun hanya berharap pemberian orang-orang yang lewat gubuk, jadi terkadang makan terkadang tidak, di tambah kalau malam tidak bisa tidur karena nyamuk terlalu banyak",  tutur Hery Anggota Baratib Ba'amal Bati-Bati.

Hari Jum'at (23/7) puluhan relawan HILMI dan Baratib Ba'amal Tanah laut dengan dibantu masyarakat Desa Martadah melakukan penyerahan bantuan sembako dan penutupan  menggunakan terpal dinding gubuk Bapak Sukardi.

Penutupan dinding untuk gubuk Bapak sukardi ini di saksikan langsung ketua BPD Desa Martadah dan anggota serta ketua Rt.01 Desa Martadah yaitu bapak Syuhud.

Alhamdulillah sekarang sudah tertutup gubuk dengan dinding, jadi angin kurang masuk kedalam, terima kasih banyak atas bantuan dari HILMI , Baratib Ba'amal Tanah Laut serta masyarakat Desa martadah sudah menutup terpal  gubuk saya", ucap Bapak Sukardi 

Sumber: Ilham Hanafi
Media Tanah laut









Posting Komentar untuk "BK FPI Dan Baratib Ba'amal Tanah Laut Berikan Sembako Dan Perbaiki Rumah Warga Tambang Ulang"