Habib Idrus Alhabsyi Dkk Adakan Haul Habib Abubakar Assegaf Gresik Di Rutan Mabes Polri

 



Rabu, 28 Juli 2021

Faktakini.info, Jakarta - Hingga saat ini Imam Besar Habib Rizieq Shihab berada satu sel dengan menantunya Habib Hanif Alatas dan mantan Ketua umum Front Pembela Islam (FPI) KH Shobri Lubis, di rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Mereka ditempatkan di Blok Narkoba dan ketiganya tetap berdakwah walaupun berada di dalam tahanan. 

Selain mereka, Habib Idrus bin Ali Alhabsyi, Habib Ali bin Alwi Alatas, Ustadz Haris Ubaidillah dan Ustadz Maman Suryadi juga satu sel di Blok Kriminal Umum bersama Habib Raihan Al-Qadri, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana dan lain-lain. Mereka semua bahu membahu berdakwah di Blok tersebut dan disambut gembira oleh para warga binaan. 

Dalam keterangannya kepada Faktakini.info Rabu (28/7/2021) malam, Aziz Yanuar SH selaku kuasa hukum menyampaikan para mantan pengurus FPI yaitu Habib Idrus bin Ali Alhabsyi, Habib Ali bin Alwi Alatas, Ustadz Haris Ubaidillah dan Ustadz Maman Suryadi mengadakan acara Haul Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf pada hari Selasa (27/7) di Rutan Bareskrim Mabes Polri. 

Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan khusyuk diikuti oleh para penghuni rutan. 

Dalam ceramahnya Habib Idrus menyampaikan pentingnya kita mengingat sejarah perjalanan hidup para auliya Allah, para ulama dan orang-orang sholeh. 

Acara ditutup dengan makan nasi kebuli bersama yang dikirimkan oleh team Bidang Kemanusiaan Front Persaudaraan Islam (BK FPI atau HILMI). 

"Assalammualaikum wrwb. Alhamdulillah kawan kawan, hb idrus bin ali alhabsyi, hb ali bin alwy alatas, ust haris ubaidillah dan ust maman suryadi, di rutan bareskrim mabes polri blok krimum mengadakan acara haul al Imam al qutub al habib abu bakar bin muhammad assegaf gresik pada hari Selasa (27/7). Acara pembacaan yasin dipimpin ust haris ubaidillah. Pembacaan tahlil oleh hb ali bin alwy alatas. Pembacaan manaqib hb abu bakar bin muhammad assegaf oleh hb idrus bin ali alhabsyi. Qosidah dan sholawat oleh ust ali baharsyah", ujar Aziz. 

"Alhamdulillah acara berjalan dengan baik dan khusyu serta antusias para warga rutan bareskrim blok krimum mengikuti acara tersebut. Lalu acara di tutup dgn talqin zikir oleh hb ali bin alwy alatas dan di lanjutkan makan bersama nasi kebuli. Kami ucapkan terima kasih kepada tim hilmi yang memberi bantuan berupa nasi kebuli dan juga para pihak lainnya yg membantu sukses nya acara tersebut", lanjutnya. 

"Hb idrus bin ali alhabsyi dalam tausyiah nya mengingatkan manfaat kita mengingat sejarah perjalanan hidup para auliya Allah, para ulama dan orang orang sholeh. Di antara manfaat nya

1. Dengan kita mengenang mengetahui pejalanan para auliya Allah, dapat meningkatkan ketaqwaan kita kpd Allah

2. Kita mendapatkan keberkahan dengan sebab kita mencintai para auliya Allah. Karena para Auliya ini ialah orang yang di cintai oleh Allah Swt. Sebagaimana dlm al Qur'an surat al baqarah 154 dan al Imran 169. Disitu ditegaskan mereka orang orang yang mati di jalan Allah, mereka tetap hidup di sisi Allah Swt

3. Dengan kita mengetahui  perjalanan hidup para auliya dan Ulama, kita bs mengambil hikmah dan pelajaran dari mereka. Sebagaimana di dalam al Qur'an surat yusuf ayat 111 dan surat Hud ayat 120", tutup Aziz. 

Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf sendiri merupakan salah seorang habaib paling berpengaruh di Indonesia. Habib Abubakar yang lahir pada tahun 1285 H atau 1868 Masehi di Besuki, Jawa Timur adalah wali qutb yang menjadi rujukan atau kiblat para wali di masanya.

Nasab beliau sampai kepada Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra binti Rasulullah saw. 

Habib Abu Bakar wafat pada tahun 1376 H atau 1959 Masehi, dalam usia 91 tahun. Makam beliau berada di sebelah barat Alun-Alun Gresik, tepatnya di dalam Masjid Jami’ Gresik. 

Makamnya berada di sebuah ruangan yang lumayan besar. Dalam ruang tersebut ada dua buah makam yang saling berjejeran. Satu makam Habib Abu Bakar, satu lagi makam Habib Alwi bin Muhammad Hasyim Assegaf.

Setiap tahun diadakan haul Habib Abu Bakar Assegaf di kompleks pemakamannya. Haul ini selalu dihadiri ribuan orang yang tidak hanya berasal dari Gresik atau Jawa Timur semata, tapi juga dari segala penjuru Indonesia. Para ulama dan masyarakat umum tumpah ruah saat haul berlangsung.