Khozinudin: Wahai Mahasiswa, Jangan LIP Service!

 


Selasa, 27 Juli 2021

Faktakini.info

*WAHAI MAHASISWA, JANGAN LIP SERVICE !*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

Lip Service itu Raja bohong, manis dibibir, banyak omong, tanpa aksi nyata. Gelar ini disematkan kepada Presiden Jokowi oleh mahasiswa UI.

Kemudian, sejumlah mahasiswa lainnya ikut latah. UGM memberi gelar Juara Umum ketidaksesuaian antara omongan dan perbuatan. UNPAD menyebut bersama Jokowi tapi boong dan Udayana menyebut Jokowi sebagai The Guardian of Oligarch.

Saya ingin tegaskan, semua pernyataan mahasiswa ini juga cuma omong kosong kalau mahasiswa tidak menggelar aksi. Kalau cuma nyinyir di Twitter, atau bikin meme, bukan mahasiswa juga bisa. Tidak harus menjadi mahasiswa UI, kalau cuma ngomong The King of Lip Service. Tidak perlu menjadi mahasiswa UNPAD kalau cuma ngomong 'tapi boong'.

Mahasiswa itu kehormatannya ada pada aksi, mendobrak tirani, melawan kesewenang-wenangan. Bukan cuma up date status di Twitter.

Mahasiswa, itu selain mengoreksi juga bicara solusi. Mahasiswa, itu Leader Of Change, bukan cuma agen politik yang tugasnya hanya menjatuhkan kekuasaan, kemudian kekuasaan itu dikuasai oleh politisi zalim lainnya.

Mahasiswa, harus bergerak menjadi pelopor bukan pengekor. Mahasiswa, harus memimpin perubahan bukan agen perubahan.

Karena itu, mahasiswa saya tantang untuk mengadakan aksi menuntut Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Saya advokat, saya gugat Presiden mundur. Kalian mahasiswa, semestinya kalian turun kejalan, demo menuntut Presiden mundur.

Kalian harus ramaikan kampus kampus, jalanan umum, gedung gedung penguasa, untuk menyampaikan orasi, mengajukan tuntutan perubahan, sambil terus memaparkan peta jalan perubahan. Kalian, harus memaksa politisi di Senayan agar ikut menyuarakan tuntutan kalian.

Sekali lagi, label The King Of Lip Service bisa blunder. Kalian mahasiswa, juga cuma lip service kalau cuma rame di sosial media.

Agar kalian tidak ikut di cap sebagai lip service, turunlah ! Lakukan aksi nyata membela rakyat, bukan cuma pencitraan di sosial media seolah olah membela rakyat. Kalian ini, sudah mirip politisi di Senayan saja yang gemar bermain Citra.


Mahasiswa, Leader of Change, bukan The King of Lip Service ! [].


Follow Us :

https://heylink.me/AK_Channel/