Lakukan Aksi Demo, Mahasiswa Muhammadiyah Makassar: Jokowi Gagal Total, Mundur Saja!

 

Rabu, 7 Juli 2021

Faktakini.info, Jakarta - Massa Mahasiswa dari Aliansi Universitas Muhammadiyah Satu berunjuk rasa di depan kampusnya Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulsel

Mereka menutup seluruh ruas jalan dengan menahan truk serta membakar ban sehingga mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa beberapa tuntutan dengan isu utama "Jokowi Ma'ruf Gagal Total."

Ketua BEM Ekonomi Dan Bisnis Unismuh Makassar, Darmawan dalam orasinya, mengatakan, bahwa kondisi bangsa saat ini sangat memprihatinkan.

Banyak produk kebijakan DPR dan pemerintah yg dianggap tidak mewakili aspirasi masyarakat.

"Kami mengganggap seluruh kebijakan Jokowi Ma'aruf sudah gagal total yg tidak menguntungkan bagi masyarakat," kata  Darmawan di Makassar, Selasa (6/7).

Dalam aksi tersebut mereka juga membawa kain bertuliskan tuntutan agar Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'aruf Amin untuk mundur dari jabatannya.

Mahasiswa juga membagikan kertas berisi pernyataan sikap.

Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa menilai bahwa selama kepemimpinan Jokowi terjadi proses deregulasi peraturan perundang-undangan yg bertentangan dengan semangat dan cita-cita negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.

"Penegakan hukum masih tebang pilih dan diskriminatif, masifnya praktik KKN oleh oknum birokrat di lingkup pemerintahan, supremasi masyarakat sipil dilemahkan," demikian tertulis dalam pernyataan sikap Aliansi Unimuh Satu.

Mahasiswa menilai bahwa pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan dan memutuskan pengunduran kuliah tatap muka yg merupakan ketidakbecusan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Selama kondisi pandemi ini terus dikomersilkan, maka pendidikan karakter untuk generasi masa datang maka terus mengalami kemunduran.

Pendidikan yg masih tetap dilakukan dengan daring kami anggap tidak efektif dan tidak ideal," menurut mahasiswa.

Tak hanya itu, mahasiswa juga mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan Perppu dan menyelamatkan KPK.

"Batalkan RUU PPN dan hentikan komersialisasi pendidikan dan juga Covid-19,"demikian tuntutan mahasiswa.

Sumber: gelora.co

Klik video: