Megawati Habis Disindir Netizen: "Mobil Esemka Saya Yang Umpetin"
Sabtu, 31 Juli 2021
Faktakini.info, Jakarta - Beberapa waktu lalu time line Twitland dipenuhi oleh kisah "Mati Ketawa Cara Rektor UI" yang ditulis netizen. Kisah-kisah lucu dan satir itu adalah protes atas izin rangkap jabatan yang diberikan Presiden untuk Rektor Universitas Indonesia.
Hari ini (Jumat, 30/7), time line Twitland kembali diramaikan celoteh lucu dan satir. Kali ini sebagai respon atas pernyataan Megawati Soekarnoputri yang disampaikan dalam Rapat Kordinasi Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) yang digelar secara virtual, kemarin (Kamis, 29/7).
Mega mengatakan, dirinya yang mendirikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Nartkotika (BNN), sampai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“(Saya) bukan bermaksud menyombongkan diri,” ujar Mega agar tidak disalahmegerti.
Namun netizen yang iseng seakan tidak mau peduli dengan disclaimer yang disampaikan Mega. Mereka menyambut pernyataan Mega itu dengan berbagai “pengakuan” yang menggelikan. Berikut yang berhasil dikumpulkan.
“Tau Nyonya Meeneer yang berdiri sejak 1918 itu? Itu aku yang suruh dia berdiri, sampai sekarang belum aku suruh duduk.”
“Tau Firaun? Itu gue yang nyuruh dia pindah ke Mesir dari Tangerang.”
“Tau Bandung Bondowoso yang bikin candi Prambanan? Itu guwe yang nyuruh. Die hanya kepala mandor aslinya!”
“Tau dinosaurus punah itu karena gue yang bantai?”
“Kalian jangan sombong. Kalian tau Candi Borobudur yang ngeletakin batu pertama itu Bu Mega!”
“Bukannya sombong ya. Bu Mega tau logo iPhone? Itu apelnya saya yang gigit!”
“Bukan sombong ya, belut listrik itu tokennya gue yang isi.”
“Bukannya sombong ya Bu. Logo Twiter itu dibikin dari anak ayam yang beli sama saya.”
“Bukannya sombong ya. Bu Mega tau gedung DPR belah tengah? Itu saya yang sisirin.”
“Banteng moncong putih, yang putihnya itu saya yang ngecat.“
“Bukannya sombong. Itu ada angin duduk. Saya yang mangku.”
“Bukan sombong juga nih. Ibu juga yang jual Indosat, melepas pulau Sipadan dan Ligitan, jual gas Tangguh ke China dgn harga murah dan orang pertama yang menciptakan Outsourcing.”
“Bukannya sombong ya. Kapal tanker yang super besar dibeli Soeharto cuma Bu Mega yang bisa melipatnya jadi kepeng.”
“Rakyat juga ga sombong bayarin gaji para pejabat di negeri ini.”
“Bukannya sombong ya Nek. Itu Gunung Tambora meletus, Bapak gua yang nyundut mesiunya.”
“Bukan pengen sombong yee. Motor saya itu duapuluh tahun yang lalu mah gress banget.”
“Bukannya mau sombong ya Bu. Tapi gedung pencakar langit itu saya yang najemin kukunya.”
“Bukannya sombong ya. Itu Menara Eiffel tadinya kaca semua. Saya yang pretelin jadi tinggal rangka.”
“Bukan sombong ya Bu Prof. Yang membuat ayam epe' pertama di Indonesia adalah saya.”
“Bukan mau sombong ya Bu. Itu Pantai Panjang di Bengkulu saya yang manjangin loh. Bukan Mak Erot.”
“Bukannya sombong ya, nanas gede di Bundaran Jalan Cagak saya yang nanem.”
“Bukannya sombong ya. Ibu tau pelangi? Itu saya yang milih list warnanya.”
“Amerika itu Rikanya saya yang ngenalin. Kalau nggak, dia jadi Amerini atau Amerisma.”
“Bukannya sombong yaa. Saya emaknya yang matiin mic.”
“Bukannya sombong ya. Itu bubur ayam bisa saya makan dalam kondisi diaduk maupun nggak diaduk.”
“Bukannya sombong ya. Saya yang mendirikan PPZJ (Pemuda Pengangguran Zaman Jae), PBNE (Pusing Banget Ngeliat Elu).”
“Bukannya sombong ya. Samsung sampe S21, itu saya yang sekolahin.”
“Dulu Monas waktu roboh kan saya itu sendirian yang mendirikannya lagi hingga berdiri tegap seperti skarang ini.”
“Bukannya sombong ya. Itu sarung Gajah Duduk, saya yang pegangin kursinya.”
“Bukannya Abang mau sombong nih. Tau kan Plaza Senayan sampai Kebon Sirih? Semuanya itu Tanah Abang, Mas.”
“Bukannya sombong ya Bu. Saya yang ciptakan sendal jadi rem kaki.”
“Bukan sombong ya Bu Mega. Ini saya barusan buyback Indosat!” (Sambil upload foto SIM Card Indosat Ooredoo.)
“Bukannya sombong nih ya. Itu es kutub yang meleleh, saya yang gombalin.”
“Bukanya sombong. Tau ngga dulunya Sumatera sama Jawa itu menyatu. Sekarang ada Selat Sunda saya yang gali. Untung keburu pagi. Bisa abis tuh kedua pulau saya aduk-aduk.”
“Bukanya mau sombong nih. Kalian tau gak Superman? Itu kolornya aku yang jahit, terus bajunya aku yang beliin di Lazada, terus kurir yang nganterin aku yang goblokin.”
“Bu Mega gak tahu siapa Oom saya? Oom saya itu suaminya Tante saya. Keren kan?”
“Bukannya sombong ya. Sinetron kesukaan Prof @mohmahfudmd itu saya yang ngiket.”
“Bukannya sombong. Yang menciptakan kodok tuh banteng piaraan saya.”
“Bukannya sombong ya. Ibu tau Tugu Selamat Datang? Saya yang kasih selamat.”
“Bukannya sombong ya. Bu Mega tau gak logonya Nike? Itu gua yang ceklis.”
“Bukan sombong ya. Bundaran HI dulunya penyok. Itu saya yang bundarin lho.”
“Bukannya sombong ya. Asal tau aja, air laut gua yang kasih garem.”
“Bukannya sombong ya. Polisi tidur itu saya yang ngelonin.”
“Bukannya sombong ya. Spanduk pecel lele ada gambar ayamnya, itu saya yang nglukis.”
“Saya juga gak mau sombong. Ibu tau air terjun Niagara. Itu airnya saya yang dorong.”
“Bukannya mau sombong ya. Itu yang namanya Kali Jodo, dulu gue yang nyomblangin.”
“Logo Ferarri juga saya yang buat kudanya jingkrak.”
“Bukannya sombong ya. Tau Spiderman? Itu celana dalamnya saya yang jahit.”
“Bukannya sombong ya Bu. Tau itu Gunung Geulis? yang dandanin saya itu.”
“Bukannya sombong ya Bu. Olimpiade Tokyo saya yang ganti olinya.”
“Bukan sombong ya Bu. Tau Majapahit? Saya yang pertama kali cicipin itu pahit”
“Bukanya sombong ya Bu. Harun Masiku punya ilmu menghilang aku yang ngajari.”
“Hahahahaha. Bukannya sombong ya. Waktu ada Bandung Lautan Api, itu saya yang bakar.”
“Pada tau dong Laut Mati. Bukan sombong, saya jagalnya.”
“Bukannya sombong yaa. Itu bon cabe level paling pol, kalo ga ada omongan gua juga bakalan kurang pedes.”
“Itu Jalan Asem Baris, saya yang barisin.”
“Bukannya sombong ya. Benua Amerika siapa yang menemukan? Yang jelas sih bukan saya.”
“Bukannya sombong. Itu Saturnus, kakek gua yang beliin cincinnya. Pas lagi sayang-sayangnya.”…
“Bukannya sombong ya. Tahu bintang jatuh? Itu saya yang nyengket.”
“Bukannya sombong. Itu Laut Merah saya yang ngecat.”
“Bukamnya sombong ya. Mak Lampir yang ngeramasi dulu itu beliau.”
“Bukannya sombong ya. Itu apel gravitasi saya yang jatohin.”
“Bukan sombong ya Buk Mega. Tau gorong-gorong tempat Pak @jokowi masuk buat jadi presiden. Itu saya yang buka tutupnya.”
“Bu Mega tau nggak. Gunung Slamet, kata slamet diambil dari nama kakek buyut saya.”
“Bukannya sombong ya Bu. Banyuwangi saya yang tiap hari siram pake parfum.”
“Bukanya sombong ya Mak. Tau kan Gunung Gede? Itu yang ngedein kakek buyut gua.”
“Bukannya sombong ya Bu Mega. Itu Burj Khalifa ujungnya bisa lancip kayak pensil 2B. Gua yang ngerautin.”
“Jangan sombong ya Mak. Gunung Salak saja gak sombong padahal salaknya segede gunung.”
“Bukannya sombong ya. Tau mobil Esemka? Itu saya yang ngumpetin.”
Sumber: rmol.id