Netizen Bandingkan Kasus HRS & Ketua NU Jember Yang Cukup Minta Maaf Gelar Pesta Nikah Saat PPKM
Sabtu, 31 Juli 2021
Faktakini.info, Jakarta - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab berencana menyampaikan permintaan maaf akibat menggelar pesta pernikahan untuk anak perempuannya di tengah pemberlakuan PPKM Level 4.
Hal itu diutarakan oleh Taufik Hidayat selaku juru bicara dari Gus Aab. Taufik adalah ketua panitia selaku penanggung jawab pesta pernikahan. Dia juga yang ditugaskan Gus Aab menyampaikan ke awak media.
“Kami menyesali sudah salah. Kami mengakui dan segera menyampaikan permintaan maaf,” ujar Taufik, Jumat (30/7/2021), seperti dilansir kumparan.
Taufik mengaku, dia baru saja selesai menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jember terkait pelaksanaan pesta pernikahan putri Gus Aab.
Lebih lanjut Taufik mengakui, dalam acara pesta pernikahan yang digelar pada Rabu (28/7/2021) kemarin, keluarga mengundang berbagai tamu.
Ada sekitar puluhan tamu yang hadir dalam pesta yang berlangsung di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum. Ponpes itu juga kediaman Gus Aab di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari.
“Tamunya kalau tidak salah sekitar 70 sampai 80 orang,” kata dia.
Taufik lantas berdalih, tidak menyangka bakal berurusan dengan aparat penegak hukum dan bahkan menjadi sorotan publik. Perkiraannya semula, PPKM berakhir tanggal 28 Juli. Ternyata, pemerintah membuat masa perpanjangan sampai tanggal 2 Agustus.
“Sudah beberapa kali ditunda mulai tanggal 11 Juli dan tanggal 22 Juli. Sehingga, harus jadi tanggal 28 Juli. Kita adakan saja. Tidak ada resepsi, hanya selawatan terbatas 70 sampai 80 orang,” ujar dia.
Seperti diketahui, Jember merupakan daerah dengan kategori melaksanakan PPKM Level 4 sesuai Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dalam Inmendagri itu, pesta pernikahan di daerah yang menerapkan PPKM Level 4 dilarang.
(Sumber: Kumparan)
Bandingkan dengan Kasus Habib Rizieq
"...Enak bener yah, Habib Rizieq gak cukup dengan permintaan maaf+denda tapi sampai 6 pengawal'y dibunuh keji. Eh ini enak bener cuma minta maaf doank. Mentang2 Habib Luthfi gak diproses kasus prokes lalu orang2 NU lain'y jadi kebal hukum? Mantap..," komen aktivis buruh non-muslim @kafiradikalis di twitter, Jumat (30/7/2021).
...Enak bener yah, Habib Rizieq gak cukup dengan permintaan maaf+denda tapi sampai 6 pengawal'y dibunuh keji.
Eh ini enak bener cuma minta maaf doank.
Mentang2 Habib Luthfi gak diproses kasus prokes lalu orang2 NU lain'y jadi kebal hukum? Mantap.. (``,)https://t.co/Z9oMcE4mkx
Raib570HariHarunMasiku@KorupsiBansos (@kafiradikalis) July 30, 2021
Sumber: kontenislam.com