PA 212 Kab Tangerang Bagikan Paket Sembako Untuk Guru Ngaji Di Legok, Cikupa Dan Lainnya
Jum'at, 30 Juli 2021
Faktakini.info, Jakarta - Hingga saat ini Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) masih aktif melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu warga masyarakat.
Hari Rabu 28 Juli 2021 DTK PA 212 Kabupaten Tangerang bergerak turun ke masyarakat untuk menyalurkan amanah berupa sembako dan uang tunai untuk guru ngaji yang telah di berikan oleh DTN PA 212 serta menjalankan intruksi dan arahan Ketua Umum Ustadz Slamet Maarif.
DTN berkomitmen untuk terus berupaya membantu para guru ngaji. Karena guru ngaji adalah sebagai pondasi membentuk anak bangsa menjadi lebih baik. DTK Kabupaten Tangerang berkomitmen terus mendata para guru ngaji yang terdampak dari kondisi pandemi covid 19 saat ini.
H. Suhanda lutfi selaku ketua DTK Kabupaten Tangerang selaku penanggung jawab program sembako kabupaten Tangerang menyatakan di tengah kondisi pandemi covid 19 banyak sekali warga yang berprofesi sebgai guru ngaji yang terdampak, padahal peran guru ngaji sangat berjasa dalam mengajarkan anak-anak kita untuk bisa membaca Al-Qur'an, mengajarkan tata cara shalat, berwudhu dan membantuk akhlak yang baik bagi generasi penerus bangsa.
Salah satu guru ngaji menyatakan sangat bahagia menerima bantuan sembako yang telah di berikan DTN PA 212 melalui DTK Kabupaten Tangerang.
"Bersyukur sekaligus bahagia masih ada yang peduli terhadap para guru ngaji yang berada di wilayah kabupaten Tangerang," tutur ustadz Azizi suhendi Salah satu guru ngaji yang menerima sembako peduli guru ngaji.
DTK Kabupaten Tangerang saat ini menyalurkan paket sembako di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Kelapa dua. Kecamatan Legok, Kecamatan cikupa, Kecamatan tigaraksa, Kecamatan paku haji dan Pasar Kemis. Dari total 29 kecamatan yang ada di kabupaten Tangerang.
DTK kabuapaten Tangerang berharap di wilayah kabupaten semoga para guru ngaji mendapatkan dan menerima paket sembako yang di salurkan oleh DTN PA 212 DTK Kabupaten Tangerang berupaya terus menyapa dan berkoordinasi dengan koordinator disetiap kecamatan untuk mendata para guru ngaji yang membutuhkan sembako.
Klik video: