Rakyat Lagi Susah Megawati Minta Dibangun Monumen Kudatuli, Netizen: Patung Harun Masiku Aja!

 

Rabu, 28 Juli 2021

Faktakini.info, Jakarta - Di tengah kesulitan ekonomi yang menimpa rakyat saat ini apalagi masih di tengah pandemi COVID-19, muncul berita Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta partainya segera membangun monumen untuk memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau peristiwa Kudatuli. 

Pesan Megawati ini disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang melaporkan acara tabur bunga peringatan Kudatuli pada hari ini.

"Tadi pagi saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri terhadap acara tabur bunga ini, beliau juga mengingatkan bahwa penting bagi kita di tempat ini untuk membangun Monumen 27 Juli," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Juli 2021.

Hasto mengatakan PDIP akan segera meminta berbagai masukan agar Monumen 27 Juli bisa diwujudkan. Ia menyebut monumen itu sekaligus untuk menunjukkan gelora semangat demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang tak pernah bisa dibungkam oleh kekuasaan otoriter.

"Dan dengan adanya monumen itu, kita juga mengingatkan agar hal tersebut tidak boleh terjadi kembali," kata Hasto.

Hasto melanjutkan, PDIP mendoakan agar perjuangan para korban peristiwa Kudatuli tidak sia-sia. Ia mengatakan perjuangan mereka untuk demokrasi berhasil menumbangkan kekuasaan Soeharto.

"Kita doakan bahwa pengorbanan mereka tidak sia-sia karena kekuatan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat itu terbukti mampu menumbangkan kekuasaan otoriter Soeharto," ucapnya.

Hasto juga mengingatkan seluruh anggota dan kader PDIP untuk terus mengingat peristiwa penting itu dalam sejarah partai. Dia meminta kader merenungi peristiwa tersebut sekaligus menyadari bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat.

"Karena itulah PDI Perjuangan terus menyatu dengan rakyat, mengambil keputusan politik berdasarkan kehendak rakyat, bukan kehendak elite. Pendeknya, jati diri partai berasal dari rakyat sendiri, khususnya wong cilik," kata Hasto Kristiyanto ihwal permintaan Megawati membangun Monumen 27 Juli.

Timbul banyak reaksi negatif dari masyarakat terkait hal ini, berkut beberapa komentar netizen terkait hal itu, diambil dari Halaman Facebook Tempo, Selasa (27/7/2021). 


Mohammad Khoiri

Di era orde baru.... PDIP seakan jadi simbol perlawanan wong cilik terhadap penguasa dan terbukti suara PDIP melonjak drastis dlm Pemilu saat itu...

Di era sekarang dimana PDIP selaku Partai penguasa.....wong cilik seakan dilupakan....ya seperti itulah gambaran dunia politik di lndonesia bahwa mungkin di seluruh dunia... 


Supri Yono

Kalau saya aku salut pada pak Sbu sering didemo disamakan dgn kerbau tapi beliau gk marah, coba siapa yg menggerakkan demo waktu itu sekskarang sudah makan enak perut kenyang, Kudatuli itu apa bukan perjuangan bangsa hanya sekelompok orang dan gk perlu dibuat monumen.


Dinaeka Safitri

Buat jg patung madam bansos bu, mengenang uang bansos yg dikorupsi


Heri Subagyo

REPOT klo setiap kejadian hrs dibikinkan monumen..😀😀 Yg saya heran PDIP selalu membawa2 nama "rakyat" dan "wong cilik", pdhl kebijakan politiknya byk yg tdk sesuai dgn  klaim tsb. 


Skrg di Sby balihonya Puan Maharani byk yg di rusak, anggap saja org yg tdk suka. Lalu baper mau bikin monumen baliho..😀😀 krn merasa didzolimi mau nyapres dan ratingnya rendah. Lalu pasang baliho dgn mengangkat isu COVID19.. lalu di rusak orang.. 😀😀. 


Coba Harun Masiku yg hilang lbh dr setahun dibikinkan  monumen. Bansos COVID19 yg digarong Mensos Juliari Batubara dkk juga.. 😀😀 


Dlm kasus Kudatuli, Mega sprti biasa trllu baperan. Kasus tsb mmg tdk bs dilepaskan dr campur tangan Orba. Yg membenturkan PDI Suryadi dgn PDI Mega, dlm dua kongres di Medan dan Sby. Adu domba antar parpol tsb skrg jg terjadi di rezim Jokowi, dimana PDIP sbg parpol penguasa. 


Lihat bgmn Muchdi PR mengkudeta partai Berkarya milik Tommy Suharto,. Bgmn Oesman Sapta berseteru dgn Wiranto sbg pendirj Hanura. Shgg OS bs berkuasa menjadi ketua DPD. Pdhl DPD hrsnya diisi oleh wakil daerah, bkn wakil parpol.. 😀😀 Dan yg terakhir kasus Muldoko berkolaborasi dgn org2 bermasalah mau mengkudeta partai Demokrat. 


Sulit utk tdk mengkaitkan upaya tsb dgn rezim yg berkuasa. Serta percaya bhw Megawati tdk tau apa2 dgn kasus tsb. Sbg parpol berkuasa PDIP menguasai sglnya, trmasuk akses intelijen. Krn posisi Muldoko adalah loyalis Jokowi yg dgn terang2an mencoreng wibawa presiden. Dan yg perlu di pertegas adalah hubungan Mega dan SBY jg tdk trllu baik. Apalagi skrg PD sbg oposisi. Tapi Muldoko aman2 saja.. 

😀😀


Jdi sekali lagi jgn baperlah jdi ketum parpol terlama dan berkuasa. Apalagi skrg sdh bergelar profesor honoris causa.. 😀😀 Parpol diobok2 rezim itu biasa terjadi dimana2. Klo dulu PDI diobok2.. skrg PDIP ganti ngobok2 parpol org lain.. dan minta dibuatkan monumen.. 😀😀 alamak.. masak tdk malu sm Joshua.. 😀😀


Mashuri Sragi

Ambil aja dari dana bansos gabungin sekalian sama dana yg diembat mensos dari kandang banteng kemarin.


Darmanto Kembar

Bikin patung koruptor bansos juga nek, biar rakyat selalu ingat mereka


Muhammad Crisvian

Buang buang duit aja bikin patung yg tidak ada manfaatnya. Buat patung agar dikenang masyarakat  yaitu patung Banteng dn ditulis dibawahnya PARTAI DAJJAL INDONESIA PENIPU.


Amy Sri Suratmi

Duuuh bu... Indonesia lg susah.. Uangnya buat rakyatnya yg perlu makan... Katanya membela wong cilik ....


Robby Casano

Harusnya bukan kudatuli, tapi Banteng tuli, dulu baliho SBY di injek2 sama pdip sby biasa aja.

Skrg giliran ada baliho puan diisengin rakyat dikit, lgsg marah, lgsg tangkep, lgsg penjara... gak cocok kalo namanya partai demokrasi


Surya Aritonang

Semakin nampak sosok ketidakpeduliannya pada kondisi rakyat Indonesia. 


Senja Indah

Itu bukan kejadian bersejarah untuk bangsa ini mak.itu hanya dualisme PDI antara anda dan soerjadi dan lahirlah PDIP. Gak ada artinya sama sekali untuk sejarah negeri ini..terlalu berlebihan jika di buat monumen


Beris Panjalu

2024 suara pdi pasti anjlok...yu kita pilih yg terbaik buat bangsa ini...jangan asal pilih..


Riz Aura Intan

Sekalian bikin patung Harun Masiku. Dia pahlawan partai karena bisa menghilang tapi gak bisa kembali. 


Baharith Uma Malewa

Bangun monumen pemecah rekord Rezim utang terbanyak saja Mak banteng


Erma Wati

Berpikir itu logika buk , rakyat lagi susah , stres , nggk ada uang , nggk makan , nggk bisa cari uang akibat kebijakn ppkm  yang berkepanjangan  dampak dari co,vid , ibuk lain pula ide  atau gagasan yg disaranin , bikin patung 8tu bukan kebutuhan mendesak dan tidak penting , esok atau kapah2 bisa di buat kalau negeri ini  sudah aman dan sehat  dalam segala bidang


Andy Mantap

Monumen bus trans jakarta juga bagus buk..kan sudah byk rongsokan busnya tinggal buat prasastinya trus ngeresmikannya ajak siapa itu yg jd komisaris pertamina..keren buk buat pariwisata


Ahmad Juwedi Slamet

Mementingkan suara rakyat dibanding suara elite  ? Belum lupa.

Keputusan partai mengusung gibran dlm pilkada solo adalah kebijakan elite. Saat itu rakyat PDIP mengusung Rudyatma. Namun elite dengan pertimbangan elektabilitas merestui Gibran.


Adisti

Lebih baik duitnya buat membantu rakyat yg terdampak PPKM bu 


Danang Pamungkas

BUANG DUIT RAKYAT SENGSARA...BUAT SAJA PATUNG KORBAN COVID. GILAAA SEMUAA....!!!


Imam Kholik

Blenek rek nek aku dhelok  mana pembela wong cilik Eh  Bansos di tilep siapa yg memerintahkan mengambil keuntungan dan memakannya  kuwalat ingat itu

Bantuan untuk orang tidak mampu terkena musibah sehingga terjadi  kemiskinan akibat Convid  di jehglak bener kuwalat tangkap dan hukum gantung itu Buk


Jangan memikirkan patung dan jangan pula mengalikan perhatian 

Wis duduk jamane tipu tipu muslihat


Ruslan Rustandi

Saya lebih setuju tugu bansos


Rie'she Eenx Al-Hadis

Harusnya membangun Monumen korupsi bansos itu merupakan sejarah kelam negri ku tercinta indonesia,,


Galang Gibran

dan juga membuat patung harun masiku...

sebagai tokoh juara lari atau juara menghilang


Ifoeds RJ

Bikin patung si Hasto saja yang dri matanya nnti ada air mancur 24jam non stop... Tanda tangisan buat wong cilik....


Gludok Radar

Kapan monumen Harun Masiku ya. Harun Masiku adalah pahlawan terbongkarnya Kong kalikong KPU dgn caleg yg bisa lolos walaupun nomer urut jauh dr harapan.


Mai Wijaya

Coba bikin sj patung Harun Masiku . Biar anak cucu ngarti ada partai yg tega menilep bansos rakyat jelantah dlm kondisi pandemik.


Andy Farid

Itu maksudnya bukan monumen kudatuli,  tapi monunen kudeta si mak lampir ke pada pengurusan suryadi,  pengambulan paksa/perampasan kepemimpinan partai kamu sendiri.  Eh malah kata si hasto keberhasilan menumbangkan pemimpin otoriter!!!!  Ngaca kalian.  Reformasi berawal dr unjuk rasa mahasiswa di gedung DPR/MPR, kalian hanya penunggang gelap!!!!


P Nababan

Untuk apa ibu skrg rakyat lg menderita imbas Covid 19 ,boleh boleh sj keinginan ibu tp ada yg lebih prioritas.


Toni

Aneh ibu yg satu ini bangsa lg  sekarat   mnta bikin monumen dsr ga pnya hati buat wong cilik


Arrtie Arrtie

G nyadar apa,lbh baik dipimpin pa soeharto,buang2 dana bikin monumen,sumbangin k rakyat yg lg ksulitan gara2 ppkm


Sumix Dhanardono

Aduhhhh....mbok de ini.daripada mbuat mbangun MONUMEN Lebih baik di sumbangkan ke rakyat yg butuh makan ....kasihhan rakyat kalang kabut cari makan Krn pandemi ini ......


Ade Atang

Sekalian bikin patung kodok yang besar


Saeful Anwar

Gak penting amat, Adityawarman monument supaya orang tidak lupa dengan kekejaman PKI


Adi Aditya

Hobi nya monumen mulu, pelaku nya seh bebas malah jdi pejabat n temen nya lagi.. Bukan mikir covid malah monumen yg dia pikir.. Dasar profesor dokter


Sudirman

Negara lg susah buat monumen  pulak mamak satu ini...disaat rakyat lg buat Liang lahat & menahan lapar krn PPKM.


Agus Sukma

Ditengah pandemi begini....malah usul bangun monumen....sense of crisisnya mana?


Loka Indra

Rerata mengecam, semoga sampai pada beliau semua komen ini..  1 lg balikin harlah Pancasila ke 18 Agustus, 1 juni Pancasila ala Soekarna yg tidak disetujui para pemimpin bpupki.. harusnya malu merubah sejarah..


Anton

buat monumen korupsi bansos saja lebih mengena biar masyarakat tahu klo ada manusia korupsi dana sosial di masa pandemi..


Nining Karningsih

Bu Mega....janganlah anda membuat sesuatu yg diluar nalar yg normal, buat apa bikin monumen? Rakyat butuh makanan bukan butuh monumen, mana rasa Empaty Anda pada wong Cilik...yg selalu jadi jargon Partai Banteng.?


Qirani Qirani Rani

Oiii,nek daripada nenek bangun monumen, nggak ada manfaatnya, lebih baik uangnya nenek berikan kepada orang yang sangat membutuhkan,!! Manfaat nya dapat, insyaallah pahala nya dapat, asalkan jangan ria aja,dan sekalian tobat nasuha,nenek, ingat umur???


Dhonny Zafran

Daripada bikin monumen kuda tuli, bikin patung HARUN MASIKU aja, udah bakal di kenang, banyak yang berswa foto juga, kan jadi bisa membawa citra PDIP juga bu ke ajang korupsi tingkat nasional


Ibnu Athoilaah

Kondisi negara sedang susah , yg d pikirin bikin monumen. Asssuuuudahlah.....,


Awie Noriba

BIKIN JUGA MINUMEN PARTAI PALING KORUP SAAT INI!!!


Dhydi Salaka Ngurawan

Saran saja bu ketum segala partai.

Gimana kalau dibuatkan saja patung/monumen hilangnya harusn masiku oleh rakusnya elit politik.

Saya kira rakyat (bani cebong) akan setuju. 🙄