Windy Cantika Raih Medali Perunggu Angkat Besi Untuk Indonesia Di Olimpiade Tokyo 2020

 




Sabtu, 24 Juli 2021

Faktakini.info, Jakarta - Atlit angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah menjadi peraih medali pertama dari Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021). Windy merebut medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi kelas 49 kilogram dengan total angkatan sebanyak 194 kilogram. Medali emas diraih lifter Cina sementara Perak oleh Atlet India. 

Angkat Besi memang tak pernah kehabisan generasi yang terus sumbangkan Medali untuk Indonesia. Sejak Medali pertama dari Angkat Besi di Olimpiade Sydney tahun 2000, cabor ini tak pernah absen menyumbangkan medali untuk Indonesia. 

Bahkan ketika Badminton gagal mendapat satupun medali di Olimpiade 2012, Angkat Besi selamatkan wajah Indonesia dengan meraih 2 perak dan 1 Perunggu.

INDONESIA MEREBUT MEDALI PERDANA DI OLIMPIADE TOKYO2020!

Winny Cantika Aisah berhasil mendapat medali perunggu di cabor Angkat Besi nomor 49kg Putri dengan total angkatan 194kg.

Hasil Women's 49kg:
🥇Hou Zhihui (CHN)
🥈Chanu Saikhom Mirabai (IND)
🥉Windy Cantika Aisah (INA)

Rekor:
✅ Snatch Olympic Record for Hou
✅ C&J Olympic Record for Hou
✅ Total Lift Olympic Record for Hou

Selamat! 👏👏

(Profil) Aisah Windy Cantika - Peraih Medali Indonesia Pertama Pada Olimpiade Tokyo 2020

Nama: Aisah Windy Cantika
Panggilan: Cantika
Tanggal lahir: 11 Juni 2002 (19 Tahun)
Jenis Kelamin: Wanita
Cabang Olahraga: Angkat Berat 49Kg
Penghargaan Individu: Best Female Lifter at the 2020 Asian Youth and Junior Championships in Tashkent, Uzbekistan
.
Kejuaraan yang pernah diikuti:
1. Kejuaraan Dunia Pattaya Thailand 2019: Peringkat 9
2. Kejuaraan Asia Uzbekistan 2020: Peringkat 4
3. Kejuaraan Asia Ningbo China 2019: Peringkat 7
4. Kejuaraan Dunia Junior Tashkent Uzbekistan 2021: Peringkat 1
5. Kejuaraan Dunia Junior Suva Fiji 2019: Peringkat 2
6. Olimpiade Tokyo 2020: Peringkat 3

BL2











Posting Komentar untuk "Windy Cantika Raih Medali Perunggu Angkat Besi Untuk Indonesia Di Olimpiade Tokyo 2020"