Gelar Istighosah Kubro, KKNU 1926 Ajak Presiden Hingga Ketua RT Tobat Nasional

 

Kamis, 5 Agustus 2021

Faktakini.info, Jakarta - Pengurus Besar Komite Khittah Nahdlatul Ulama (KKNU) 1926 menggelar acara doa bersama para ulama dan habaib untuk memohon kepada Allah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Acara yang digelar pada malam Jumat ini (5/8/2021) bertemakan “Menyikapi Pandemi Covid 19 dengan Tobat Nasional dan Istighosah Kubro”.

Rais Aam PB KKNU 1926 KH Suyuti Toha dalam sambutannya mengatakan, KKNU merasa prihati atas musibah yang menimpa Indonesia terutama adanya pandemi.

“Karena itu KKNU mengadakan acara ini sebagai usaha lahir untuk memohon kepada Allah dengan cara tobat nasional dan istigosah,” ujar Kiai Suyuti.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk mendekat dan bertobat kepada Allah SWT.

“Melalui acara ini saya mengajak semua pihak, mari kita mendekat kepada Allah dengan mengakui penyeselasan kita masing-masing, seperti yang dilakukan Nabi Adam dan Nabi Yunus yang mengakui kesalahannya. Jadi para Nabi pun mengakui salahnya, apalagi kita. Karena itu, mari kita kembali kepada Allah,” jelas Kiai Suyuti.

Menurutnya, adanya musibah akibat ulah kita sendiri. Karena itulah, KKNU mengajak semua pihak khususnya para pimpinan atau tokoh masyarakat agar kembali kepada Allah. “Setelah itu kita berjanji tidak akan mengulangi hal-hal yang tidak baik lagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Suyuti Toha mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan habaib yang turut hadir dan mengikuti acara tersebut.

Ketua Umum PB KKNU 1926 KH Solachul Aam Wahib Wahab mengatakan, digelarnya acara tersebut untuk mengajak seluruh pihak khususnya para pemimpin untuk bertobat.

“Kita inginkan seluruh bangsa Indonesia mulai dari pimpinan tertinggi yaitu Presiden sampai pimpinan paling bawah yaitu Ketua RT, ayo kita semua bertobat, kita harus bersihkan diri, kita harus minta ampun kepada Allah karena manusia ini tempatnya salah dan dosa,” jelas tokoh yang akrab disapa Gus Aam itu.

Putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbulloh itu berharap, dengan tobat yang dilakukan Allah akan mengampuni dosa-dosa kita.

“Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa dan kesalahan kita, dengan istighosah kita berharap hati kita semakin bersih, dan selanjutnya mudah-mudahan doa-doa kita dikabulkan, Allah akhiri pandemi ini,” kata Gus Aam.

Dalam rangkaian acara tersebut dibacakan tahlil, shalawat, pembacaan ratib juga tausiah. Selain itu dibacakan juga doa-doa yang disampaikan para ulama dan habaib, baik dari Indonesia maupun habaib dari luar negeri.

Sumber: suaraislam.id