Ismail Haniyyah Kembali Memimpin Hamas
Selasa, 3 Agustus 2021
Faktakini.info, Jakarta - Ismail Haniyyah telah terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai Kepala Biro Politik Hamas, kelompok Islam Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Demikian dilansir Reuters, Ahad, 1 Agustus 2021.
“Saudara Ismail Haniyyah terpilih kembali sebagai kepala kantor politik gerakan untuk kedua kalinya,” kata seorang pejabat kepada Reuters. Masa jabatannya akan berlangsung selama empat tahun.
Ismail pemimpin kelompok itu sejak 2017, telah mengendalikan kegiatan politiknya selama beberapa konfrontasi bersenjata dengan Israel – termasuk konflik 11 hari pada bulan Mei yang menewaskan lebih dari 250 orang di Gaza dan 13 orang di Israel.
Dia adalah tangan kanan pendiri Hamas, Syekh Ahmed Yassin di Gaza, sebelum ulama kharismatis berkursi roda itu dibunuh pada 2004.
Ismail (58), memimpin masuknya Hamas ke dalam politik pada 2006, ketika mereka secara mengejutkan menjadi pemenang dalam pemilihan parlemen Palestina, mengalahkan partai Fatah yang terpecah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Ismail menjadi perdana menteri tak lama setelah kemenangan Januari 2006, tetapi Hamas – yang dituduh sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa – dijauhi oleh masyarakat internasional.
Setelah perang saudara yang singkat, Hamas merebut Gaza dari Otoritas Palestina yang didominasi Fatah, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 2007. Israel telah menerapkan blokade Gaza sejak itu, dengan alasan ancaman dari Hamas.
Sumber: Reuters