Khozinudin: Bravo HMI, Yakusa! Kezaliman Harus Ditumbangkan!

 

Kamis, 5 Agustus 2021

Faktakini.info

*BRAVO HMI, YAKUSA ! KEZALIMAN HARUS DITUMBANGKAN !*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin menginstruksikan kepada Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI se-Indonesia agar menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Seruan ini termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021. 

Menurut mereka, Presiden dan Wapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang dihadapkan pada krisis Covid-19 gagal memenuhi hak masyarakat.

"Kami pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beserta kabinetnya dianggap gagal," kesimpulan dalam surat instruksi tersebut. (4/8).

Wow ! ini baru mahasiswa ! ini pemimpin perubahan, pendobrakan status quo ! saat rakyat tak bisa bersuara dibelenggu oleh PPKM dengan dalih pandemi, HMI mampu berada didepan, untuk membongkar tirani pandemi dan mengacak-acak barikade rezim dengan benteng PPKM nya.

Inilah, mahasiswa yang bernyali. Mahasiswa dengan jiwa Yakusa. Yakin Usaha Sampai.

Tapi tunggu dulu, kita juga harus lihat aksi itu benar-benar terjadi atau tidak. Khawatir lip service seperti pemimpin di negeri wkwkwkland. Selain penguasa, mahasiswa juga tidak boleh lip service.

Sementara ini, saya beri julukan mahasiswa UI juga lip service kalau cuma garang di Twitter tapi nihil aksi demontrasi. Aksi menyuarakan aspirasi itu konstitusional, dijamin UU. Mahasiswa itu adanya di jalanan untuk orasi menyuarakan kebenaran, bukan hanya sibuk memaintenance follower di Instagram.

Ayo semua mahasiswa, bangkit dan melawan. Suarakan kebenaran, teriakan nurani rakyat yang terpasung oleh tirani. Bersuaralah ! berteriaklah !

Ayo Mahasiswa UGM, jangan hanya bicara tak sesuai dengan perbuatan. Khawatir, juara umumnya bukan hanya Jokowi tapi juga mahasiswa UGM.

Ayo mahasiswa UNPAD, jangan hanya bilang tapi bohong. Buktikan kalian tidak bersama rezim, dengan mengadakan aksi demontrasi.

Ayo mahasiswa Udayana, jangan hanya sebar narasi Jokowi The Guardian of Oliigarch. Jangan-jangan kalian juga masuk oligopoli aktivis rindu eksis di sosial media saja.

Ayo mahasiswa Undip, jangan berlindung dibalik ketiak rektor. Tuhan kalian bukan rektor, kenapa lebih takut kepada rektor ketimbang menyuarakan kebenaran ?

Ayo semua mahasiswa, bersuara lah, bergeraklah ! Kami segenap rakyat ada bersama kalian. [].