Mural Wajah Jokowi '404:NOT FOUND' di Kolong Jembatan KA Soetta, Pelaku Diburu Polisi
Jum'at, 13 Agustus
Faktakini.info, Jakarta - Gambar dinding atau mural di kawasan Jalan Pembangunan I, Kelurahan Bayu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, menjadi sorotan masyarakat dan pengguna jalan sekitar. Hal itu setelah, tergambar wajah seseorang yang mirip Presiden Joko Widodo dengan tulisan kode '404:NOT FOUND'.
Yang mana diketahui, kode tersebut bermaksud pemberitahuan eror atau tidak ditemukan. Digambarkan pada dinding dengan ukuran 2x1 meter yang ada di kolong jembatan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, sosok tersebut berwarna abu-abu, hitam dan putih, dengan bagian mata yang diberikan garis merah tebal bertuliskan '404:NOT FOUND'.
Berdasarkan informasi, gambar itu muncul sebagai bentuk kegelisahan terkait dengan penanganan pemerintah terhadap COVID-19, terutama perihal kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Seorang pedagang kopi yang biasa berjualan di lokasi tersebut, Irsyad mengatakan bila gambar yang menggunakan cat semprot itu sudah ada sekitar 8 bulan yang lalu. Tidak ada satupun pihak pemerintah setempat yang mengetahuinya.
"Sudah dari delapan bulan yang lalu, dan selama saya disini enggak ada siapa-siapa (pemerintah) yang datang buat cek ini," katanya, Kamis, 12 Agustus 2021.
Irsyad menambahkan munculnya mural yang diduga mirip Presiden RI ini hadir saat awal tahun 2021, dimana saat itu angka COVID-19 kembali mengalami peningkatan.
"Ya dari pas awal tahun baru sudah ada, saya pagi-pagi datang tahu-tahu udah banyak bekas botol cat semprot. Kayaknya si malam hari itu mereka gambarnya. Kalau kode-kode itu si saya kurang paham hanya orang-orang tertentu yang tahu," ungkapnya.
Pihak Kelurahan Batu Jaya Kota Tangerang juga tidak tahu persis sejak kapan kemunculan mural tersebut. Lurah baru mendapatkan laporannya hari ini.
"Umumnya pelaku mural kan dari komunitas yang tidak terdeteksi, karena beraksinya malam hari," kata Lura Batu Jaya, Jamaludin.
Kelurahan Batu Jaya akan berkoordinasi dengan Polsek Batu Ceper untuk menindaklanjuti mural wajah mirip Presiden Jokowi.
"Saya cek ke Kapolsek, sudah dihapus. Kemarin saya dapat beritanya sudah tidak ada," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim saat dihubungi, Jumat (13/8).
Dia menuturkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pihak yang menggambar mural tersebut di dinding. Penyelidikan, kata dia, tengah dilakukan untuk mendalami peristiwa tersebut.
Namun, hingga saat ini polisi belum dapat mengidentifikasi pihak yang menggambar mural tersebut.
"Tetap diadakan penyelidikan, untuk pengusutan gambar-gambar itu. (Pelaku) Masih dicari, tetap akan dicari," tambah dia.
Abdul mengatakan, kepolisian menghapus mural tersebut karena menafsirkan gambar mirip Jokowi itu sebagai lambang negara dan pimpinan tertinggi dari institusi Korps Bhayangkara.
"Kami ini sebagai aparat negara ngelihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara. Kalau untuk media kan beda lagi penampakan, pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri," jelasnya.
Dalam foto yang diterima CNNIndonesia.com, terlihat wajah Jokowi yang digambar dalam mural itu dihapus dengan menggunakan cat berwarna hitam. Hanya muka Jokowi yang hilang dari deretan mural di dinding tersebut.
Sementara, di samping-samping mural yang terhapus itu masih ada gambar lain yang dibiarkan.
Sumber: viva.co.id, cnnindonesia.com