PBSI: Kami Bangga Taufik Hidayat Menolak Disuap Malaysia

 


Sabtu, 28 Agustus 2021

Faktakini.info, Jakarta - PBSI mengaku bangga atas sikap Taufik Hidayat yang menolak disuap oleh oknum ofisial Malaysia di Asian Games 2006.

PBSI melalui Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menyebut sangat menghargai kejujuran dan integritas Taufik Hidayat saat mewakili Indonesia di ajang internasional.

"Kami menghargai kejujuran dan integritas Taufik Hidayat yang tidak mau menjual hasil pertandingan dan harga diri bangsa. PBSI menghargai Taufik Hidayat yang tidak mau disuap untuk mengalah atau mengatur hasil pertandingan."

"Kami bangga karena Taufik Hidayat adalah seorang ksatria olahraga sejati dengan menjaga kehormatan nama besar dirinya dan Indonesia sehingga tidak mau disuap dengan jumlah berapa pun," kata Broto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/8/2021).

Sebagai anggota pelatnas PBSI saat itu, hal yang dilakukan Taufik Hidayat sudah dianggap sangat tepat. Pebulutangkis asal Bandung, Jawa Barat, itu disebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

"Bahwa pemain tidak bisa disuap, diiming-imingi, disuruh mengalah. Dia telah menjaga nilai-nilai luhur olahraga di antaranya sportivitas dan fair play dengan tidak bisa disuap," ungkapnya.

Atas kejadian itu PBSI berharap pemain-pemain pelatnas Cipayung saat ini bisa meneladani dan mengikuti jejak sportivitas yang diwariskan Taufik Hidayat. Broto juga memastikan PBSI tidak akan mengambil langkah apapun terkait hal ini.

"Urusan suap-menyuap [terkait semifinal Asian Games 2006], urusan BAM karena yang mau berusaha menyuap itu kan orang BAM. PBSI tidak ada sangkut pautnya."

"Kami berharap adik-adik di pelatnas Cipayung bisa meneladani dan mengikuti jejak Taufik Hidayat untuk menjaga nama harum bangsa Indonesia dengan menjaga sportivitas, fair play tidak mau disuap," ucap Broto.

Sebelumnya Taufik Hidayat bercerita pada Raffi Ahmad di Trans TV tentang momen saat dirinya murka ketika coba disuap oleh oknum ofisial Malaysia jelang semifinal Asian Games 2006. Saat itu Taufik diminta mengalah dari Lee Chong Wei dengan iming-iming mendapat uang dua kali lipat dari jumlah bonus yang didapat atlet Indonesia.

Taufik pun marah besar pada oknum ofisial Malaysia tersebut dan menolak mentah-mentah. Di babak semifinal, Taufik mengalahkan Lee Chong Wei dan kemudian merebut emas Asian Games dengan menaklukkan Lin Dan di babak final.

Lee Chong Wei langsung menghubungi Taufik begitu mendengar kabar tersebut dan ia sudah mengetahui seluk-beluk cerita tanpa mau merinci orang yang bersangkutan. Sedangkan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sendiri menyatakan siap membantu bila BWF berniat mengadakan investigasi atas perkara tersebut.

Sumber: CnnIndonesia.com