Terinspirasi Mohamed Salah, Dua Perempuan Inggris Masuk Islam
Kamis, 26 Agustus 2021
Faktakini.info, Jakarta - Dakwah Islam bisa dilakukan oleh siapa saja. Bukan hanya oleh para dai dan mubaligh, tetapi dengan akhlak yang baik dari para pesepak bola Muslim yang merumput di klub-klub bola Eropa.
Mohamed Salah misalnya. Pesepak bola asal Mesir yang tergabung dalam Liverpool, Inggris, menjadi inspirasi dua perempuan Inggris untuk memeluk Islam.
Adalah Amy dan Nikki, dua perempuan bersaudara yang mengaku terinspirasi kerendahan hati dan perilaku dari penyerang klub Liga Primer Inggris tersebut. Keduanya masuk Islam selama kunjungan ke Aswan di Mesir.
“Kami dipengaruhi keramahan komunitas Muslim di Eropa dan kerendahan hati Mohamed Salah,” kata Amy dan Nikki, dilansir Gulf Today, Selasa (24/08/2021) lalu.
Situs berita Mesir Al Youm Al Sabea melaporkan, keputusan keduanya memeluk Islam tanpa paksaan dari siapa pun dan sebelumnya telah banyak mencari tahu informasi tentang Islam.
Amy dan Nikki adalah dua saudara perempuan dari Inggris dan tinggal di dekat kota Liverpool di Inggris. Mereka biasa mengunjungi Mesir untuk berwisata.
Di Inggris, mereka telah mendengar tentang agama Islam dan karenanya terpengaruh umat Islam yang tinggal di Eropa dan keramahan mereka kepada orang lain. Di samping itu, mereka mengungkapkan bahwa moral dan kerendahan hati Mohamed Salah telah menginspirasi mereka.
Keduanya mulai berpikir untuk masuk Islam, terutama saat melihat secara langsung keramahan Muslim dan Islam yang kontras dengan apa yang diberikan dengan media Barat. Selanjutnya, mereka memutuskan bersyahadat di negaranya dan menyatakan keislamannya saat kembali mengunjungi Mesir.
Abdeluaziz Al Idrisi, pembimbing syahadat Amy dan Nikki mengatakan, keduanya telah bersyahadat sejak tahun lalu di Liverpool, Inggris. Menurutnya, keduanya datang untuk mendeklarasikan perubahan keyakinan menjadi Muslim di Mesir saat hendak berwisata.
“Gadis bersaudara itu tak asing dengan dasar-dasar agama Islam dan lima rukunnya dan mereka percaya pada ‘Al Ghaib’ (yang gaib). Mereka juga menghafal sejumlah hadits Nabi Muhammad Saw, dan sejumlah Surat dari Al-Qur’an dalam bahasa Arab, seperti Al Fatihah, Al Ikhlas dan Quraish,” kata Al Idrisi. []
Sumber: suaraislam.id