Anies Keren! Tak Hanya Percantik Kota, Tugu Sepatu Compass Bentuk Dukungan Produk Dalam Negeri

 


Selasa, 21 September 2021

Faktakini.info, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif sepatu lokal Compass, memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik di Ibu Kota. Salah satunya di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Instalasi sepatu raksasa tersebut menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Disparekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan instalasi itu bukan hanya sekedar mempercantik ruang publik semata.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Gumilar kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).

Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan dampak positif pada perekonomian ibu kota. Khususnya, bagi pelaku usaha lokal yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Gumilar, diharapkan dapat mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Ia juga ingin Jakarta sebagai Kota Kolaborasi melalui kampanye kreatif di ruang publik Jakarta serta menyukseskan city branding +Jakarta Kota Kolaborasi bisa juga diwujudkan.

"Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat," katanya.

Untuk diketahui, instalasi sepatu XPRESI dari Compass akan dipajang di 3 titik pada 17 – 26 September 2021, yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome. Pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD.

Pemprov DKI memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta.

Instalasi seni ini dilengkapi dengan QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif. Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.

Instalasi yang hadir di Ibu Kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar.

"Sehingga, Jakarta sebagai kota metropolitan, layak menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warga kota untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi bersama," tuturnya.

Diketahui, Festival Kolaborasi Jakarta yang sebelumnya disebut Jakarta Development Collaborative Network atau JDCN diselenggarakan setiap tahun. Dengan berbagai rangkaian acara, di antaranya diskusi, kompetisi, hingga forum internasional yang akan membahas beragam topik penting tentang kota.

Informasi lebih lanjut perihal Festival Kolaborasi Jakarta 2021 dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui akun resmi Instagram @festivalkolaborasijkt.

Sebuah bangunan menyerupai tugu berbentuk sepatu berdiri di pinggir Jalan Sudirman, dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat. Instalasi ini dibangun untuk memperindah jalanan ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Patria mengatakan, pembuatan tugu sepatu ini merupakan hasil kerja BUMD Jaktour yang melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

"Kami ingin mempercantik kota Jakarta diantaranya dengan tugu sepatu. Itu hasil kolaborasi, itu tanyakan sama Jaktour ya detailnya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/9) kemarin. 

... 

*KLARIFIKASI TUGU SEPATU:*

Maaf ya saya mau kasih klarifikasi soal ini teman2. Sumber saya A1 yaitu Sarah anakku sendiri. Soalnya info ini udah nyebar ke-mana2 tanpa ada seorangpun yg cek n ricek kebenarannya.

Sebetulnya 'tugu sepatu' ini *BUKAN* proyeknya Pemprov DKI, tapi hasil kerja tim advertising anak saya dan teman2nya. Clientnya adalah produsen sepatu lokal yang berkolaborasi dengan BCA sebagai sponsor.

Jadi, produsen sepatu ini mengadakan lomba desain, dan 4 pemenang lomba tsb desainnya dibuat ukuran raksasa dan ditempatkan di 3 lokasi:

1 di Stasiun BNI Sudirman

1 di Velodrome Jaktim

2 di Lapangan Banteng

Harap dicatat, kontribusi Pemprov DKI disini hanyalah memfasilitasi perijinan untuk display dan *TIDAK MENYUMBANG DANA SEPESERPUN.* Bahkan listrik untuk penerangan display di malam hari swadaya, bawa genset sendiri.

Display sepatu raksasa tsb sifatnya temporer/sementara, jadi kalau ijin displaynya habis ya akan dibongkar kembali oleh yg punya.

Jadi, clear ya...proyek ini *BUKAN PUNYA PEMPROVt DKI dan TIDAK PAKAI DANA APBD SEPESERPUN.*

https://jakarta.suara.com/read/2021/09/17/110006/pemprov-dki-tugu-sepatu-di-jalan-sudirman-tak-sekedar-mempercantik-kota