Ayu Thalia Lampirkan Bukti Chat WA dengan Nicholas Anak Ahok di Laporan Polisi
Kamis, 2 September 2021
Faktakini.info, Jakarta - Nasib memprihatinkan menimpa Ayu Thalia karena ia diduga telah dianiaya oleh Nicholas Sean anak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias Zhong Wan Xie itu.
Ayu yang sebelumnya melaporkan Sean ke polisi, kini melampirkan percakapan WhatsApp mereka sebagai bukti dalam proses penyidikan di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami punya buktii-bukti komunikasi WhatsApp, nanti itu akan dilampirkan di proses penyidikan di Kepolisian. Di mana ada komunikasi sampai dengan terjadinya peristiwa yang dimaksud," kata pengacara Ayu Thalia Rudi Kabunang di Jakarta Selatan, Rabu, 1 September 2021.
Ia mengatakan, ada bukti lain yang juga akan diajukan sebagai bukti adanya dugaan perlakuan kasar Nicholas San kepada Ayu Thalia atau yang dikenal Thata Anma. Namun Rudi enggan membeberkan secara rinci bukti itu karena alasan rahasia dan pribadi.
"Jadi nanti kami akan ajukan bukti di penyidikan. Kami tidak bisa buka di sini karena bukti tersebut bersifat pribadi," ujar Rudi. Menurutnya, hal itu akan dibuktikan oleh penyidik dalam proses selanjutnya.
Kepada wartawan Ayu Thalia mengatakan, pelaporan terhadap Sean ke polisi untuk mencari keadilan atas dugaan perlakuan kasar yang diterimanya. Ia mengatakan semua warga negara berhak mendapatkan keadilan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
"Jangan pihak berwajib ini melihat anak siapa, lalu melakukan hal seenaknya. Karena balik lagi, saya perempuan disakitin dan dengan perkara seperti ini, semua perempuan pasti tidak akan terima," kata dia.
Sebelumnya, kubu Nicholas Sean Purnama mengaku siap menghadapi laporan dari Ayu Thalia tersebut.
"Kami siap menghadapi proses hukum di Polsek Metro Penjaringan agar terang benderang bahwa ini adalah perbuatan fitnah, karena Sean tidak pernah melakukan mendorong atau melakukan penganiayaan," ujar kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 September 2021.
Nicholas Sean pun telah melaporkan Ayu Thalia dengan dugaan pencemaran nama baik.
Ramzy mengakui bahwa Sean memang bertemu Ayu Thalia di dealer mobil kawasan Jakarta Utara. Namun Nicholas Sean tak melakukan kekerasan terhadap Ayu seperti yang disangkakan.
"Versi Sean, dia-nya ada pertemuan di showroom di mobil dan AT keluar dari mobil sendiri. Kejadian terjatuh, dia keluar dari mobil jatuh, menjatuhkan dirinya. Yang jelas Sean tidak ada kontak fisik dengan AT," ujar Ramzy.
Kasus dugaan kekerasan itu kini menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan sedang dilakukan penyelidikan. Ia memastikan kasus Nicholas Sean Purnama itu tetap berlanjut. "Semua masih kami proses sesuai dengan prosedur," ujar dia.
Dugaan penganiayaan itu terjadi pada Jumat, 27 Agustus 2021, pukul 19.17 WIB. Lokasi kejadian di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Benar pada waktu itu saya sedang berada di kantor saya di showroom mobil prastage (Prestige Motors-red.) yang kemudian pelaku mendatangi saya dan membahas tentang hubungan saya dengan pelaku," ungkap Ayu Thalia dalam uraian singkat kejadian.
"Kemudian pelaku menyuruh saya ke mobil pelaku dan saya menghampiri pelaku yang kemudian pada saat mengobrol di dalam mobil pelaku sakit hati dan pelaku mengatakan tidak mau bertemu dengan saya lagi yang kemudian pelaku mendorong saya dari dalam mobil hingga saya terjatuh dan saya terluka," lanjutnya.
Ayu Thalia langsung pergi ke rumah sakit untuk berobat. Setelah itu, Ayu Thalia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penjaringan. Nicholas Sean Tjahaya Purnama pun disangkakan pasal 351 KUHPidana.
"Selanjutnya saya berobat ke RS Atmajaya dan kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan Jakut guna pengusutan lebih lanjut," tukasnya.
Sumber: tempo.co dan lainnya