Bagikan Sembako di Cirebon, Jokowi Kembali Picu Kerumunan Warga
Bagikan Sembako di Cirebon, Jokowi Kembali Picu Kerumunan Warga
Rabu, 1 September 2021
Faktakini.info, Jakarta - Berbeda dengan kasus kerumunan yang melibatkan Gibran putra presiden saat mendaftar Pilkada Solo, kerumunan Olly Dondokambey Kader PDIP di Sulawesi Utara, kerumunan presiden Jokowi di Maumere NTT dan lain-lain yang aman-aman saja, kerumunan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab berbuntut panjang bahkan berujung penahanan pada beliau dan para mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI).
Dengan dalih menyebabkan kerumunan, melanggar protokol kesehatan segala macam Habib Rizieq telah dikriminalisasi habis-habisan.
Perlakuan zalim terhadap Habib Rizieq Shihab sungguh berbeda dengan kerumunan yang dipicu oleh Jokowi dkk, sungguh ironis.
Setelah memicu kerumunan dengan membagi-bagikan sembako kepada masyarakat di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/8/2021) Jokowi kembali memicu kerumunan di Cirebon.
Sebelumnya iring-iringan rombongan kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sekitar Bandara Cakrabhuwana, dan kemudian disamut warga.
Seusai Jokowi melintas, warga langsung menyerbu mobil bantuan presiden (banpres) yang mengangkut sembako.
Pantauan wartawan, Jokowi tiba di Bandara Cakrabhuwana Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon sekitar pukul 8.20 WIB menggunakan pesawat ATR Garuda CN-295.
Usai mendarat di bandara, sekitar pukul 8.45 WIB rombongan Jokowi menuju ke lokasi vaksinasi door to door (pintu ke pintu) di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Di sekitar bandara dan lokasi vaksinasi, warga menunggu iring-iringan mobil presiden.
Usai presiden melintas, warga langsung menyerbu mobil banpres.
Warga rela berdesakan hingga terjadi aksi saling dorong demi bisa mendapatkan bantuan sembako presiden.
Salah seorang warga, Asep (38) berhasil menyelinap ke dalam kerumunan dan mendapatkan sembako.
Asep mengaku mendapatkan kabar kunjungan Jokowi ke Cirebon sejak kemarin.
"Buat dimakan (sembako). Sampai ke injek-injek. Sandal sampai tertinggal tadi. Lagi enggak ada beras, dapat beras," kata penjual tas di sekitaran Bandara Cakrabhuwana itu, Selasa (31/8/2021).
Sementara itu, Agus Sahroni (40), tukang ojek mengaku ikut berdesak-desak hingga terjepit.
"Setengah mati berebut. Dari ojek sini, pangkalan Pasar Harjamukti.Isinya sembako. Iya terjepit," kata Asep.
Di kawasan sekitar Kampung Pengampaan, Jokowi sempat membagikan baju kepada warga. Warga berebut hingga baju yang dilemparnya terjatuh di selokan dan tetap diambil.
Usai meninjau vaksinasi, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke SMAN 1 Beber dan Kabupaten Kuningan. Namun, di jalan Angkasa Raya, mobil yang ditumpangi Jokowi berhenti.
Presiden Jokowi memanggil seorang ibu yang sedang menggendong bayi dan berdialog. Ibu tersebut kemudian mendapat bantuan langsung dari Jokowi.
Sementara itu warga rela berdesakan berebut bantuan sembako. Sembako dibagikan dari mobil yang ikut iring-iringan Presiden Jokowi.
Aksi saling dorong pun terjadi, sehingga membuat petugas yang membagikan sembako dari dalam mobil hampir kewalahan membagikannya kepada warga. Tak sedikit anak-anak yang dibawa sang ibu terjepit beruntung bisa cepat menghindar.
"Alhamdulillah pak, dapat sembako walaupun cuma dapat satu doang dan harus berdesakan sampai saya terjepit," kata salah seorang tukang ojek di sekitar lokasi.
Sekitar pukul 09.20 WIB, Jokowi meninggalkan lokasi vaksinasi.
Rencananya, Jokowi bakal berkunjung ke Kabupaten Kuningan untuk memantau vaksinasi dan meresmikan bendungan.
Sumber: liputan6.com, demokrazy