Federasi Santri Indonesia (FSI) Banten Tolak Pemahaman Kelompok Liberal Terhadap Pluralisme

 



Selasa, 14 September 2021

Faktakini.info

Di Indonesia, Liberal dengan mudah menyebarkan pemahaman sesat dan serampangan nya di tengah-tengah masyarakat karena berlindung di bawah naungan salah satu organisasi besar di tanah air. 

Perlu adanya edukasi besar-besaran untuk menghadang serta melawan pemikiran sesat yang mereka gembar gemborkan, supaya Aqidah ummat khususnya ummat Islam di Indonesia tetap terjaga dan tak ternoda, sehingga melalui tulisan ini, Federasi Santri Indonesia Banten ( FSI ) menyatakan akan terus berjuang melawan dan mematahkan pola pikir busuk yang bisa meracuni Aqidah dan keimanan seorang muslim.

Bismillahirrahmanirrahim.

Setelah beberapa waktu tim FSI mengkaji beberapa pernyataan dan pemaparan kajian kelompok Liberal baik melalui buku-buku nya, website resmi nya dan sejumlah tayangan semimar di berbagai media sosial yang mereka miliki, kami menemukan banyak kejanggalan dan penyelewengan secara sengaja oleh mereka yang sangat membahayakan dan menodai syariat Islam, bahkan tak sedikit penyataan dan pemikiran mereka untuk mendekonstruksi  beberapa hukum dalam Islam yang telah di tetapkan oleh Allah dan Rosulnya. Sehingga jangan sekali - kali sebut mereka sebagai Islam Liberal, karena Liberal bukan Islam dan Islam tidaklah liberal.

Salah satu sorotan utama kami tentang kesesatan Liberal adalah "Propaganda Pluralisme".

Islam menjunjung tinggi "Pluralitas", yakni keragaman agama, adat istiadat, ras, suku, bangsa dan bahasa yang merupakan sunnatullah yang tidak bisa di hindarkan. Allah S.W.T. menyatakan dalam surat Hud ayat 118 :

فقال تعالى :  وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ ٱلنَّاسَ أُمَّةً وَٰحِدَةً ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ

 "Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat".

Dan Islam tidak pernah melarang umatnya berbuat baik dan bersikap adil kepada sesama umat manusia, apa pun agamanya, selama mereka tidak memerangi Islam dan umatnya.

Lain pluralitas, lain lagi pluralisme. Islam menerima pluralitas dengan segala keindahanya, tapi Islam menolak pluralisme dengan segala kerusakanya.

Pluralisme adalah suatu ajaran pemikiran yang meyakini bahwa semua agama itu sama dan benar. Ajaran ini memaksa setiap penganut agama untuk mengakui kebenaran agama lain yang tidak di anutnya. Jadi, Pluralisme tidak lain dan tidak bukan hanya merupakan madzhab pembenaran semua agama, pembenaran semua penyimpangan agama. Ini adalah perusak agama dengan mengatasnamakan agama.

Bagi kami, Khususnya kalangan Santri yang hampir setiap hari mengkaji Ilmu Agama, sangat merasa tercengang sambil tertawa melihat kebodohan yang di pertontonkan oleh "FASIQ LIBERAL" tatkala mereka mengkampanyekan pluralisme dengan menjual ayat Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 29 :

فقال تعالى : وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ

 Dan katakanlah ( oleh mu ya Rosulallah ): "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".

Dengan ayat inilah mereka menjalankan propaganda iblis nya di tengah-tengah masyarakat, yang padahal ini bukan ayat Pluralisme. Namun mereka memaksa untuk menjadikan ayat ini sebagai propaganda nya, sehingga kami nyatakan ini sebagai "MANIPULASI DALIL". Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.

Mari kita kaji penafsiran ayat ini sesuai pemaparan mufassirin dalam berbagai kitab-kitab mu'tabaroh-nya, salah satunya yang termuat dalam Lubabu ta'wil fi ma'ani tanzil karya Imam Alauddin Al-Khozin.

قوله ( فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ) هذا على طريق التهديد والوعيد كقوله تعالى : "اعملوا ما شئتم". فأن كفرتم فقد اعدّ لكم ربكم نارا وان آمنتم فلكم ما وصفه الله لأهل طاعته.

Firman Allah yang artinya : " maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir" ini bukam berarti Allah melegalkan dan memperbolehkan kita untuk Islam atau non Islam namun firman ini adalah suatu ancaman ( Amr bi ma'na tahdid wal wa'id ) dari Allah : apabila kalian kafir, maka Allah telah menyiapkan neraka untuk-mu sekalian, namun apabila kalian beriman maka Allah akan memberikan apa yang Allah telah janjikan kepada manusia yang ta'at kepadanya.


dengan ini, menjadi jelas dan transparan kebodohan dan kedunguan "FASIQ LIBERAL" yang berani menjelaskan ayat hanya dengan tektual nya saja, dan hanya berbekal terjemahan yang padahal dalam mengkaji ayat suci Al-Qur'an wajib melalui perjalanan tafsir ulama salaf mutaqoddimin maupun muta'akhirin. 

Bukan sampai disitu, jika kita baca ayat 29 surat Al-Kahfi tsb ternyata semakin benar anggapan kami bahwa mereka adalah "KORUPTOR AYAT". Kelanjutan ayat tersebut :

  إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟ يُغَاثُوا۟ بِمَآءٍ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا

 "Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim ( kafir ) itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek."

Jadi sudah final dan lugas, bahwa dalam Aqidah Islam menyatakan bahwa Islam agama yang benar dan umat nya berhak mengklaim bahwa agama yang benar hanya Islam.

LIBERAL KORUPTOR AYAT
LIBERAL PEMERKOSA DALIL
LIBERAL BODOH DAN DUNGU
LIBERAL PERUSAK AGAMA DAN NEGARA

LAWAN PEMIKIRAN LIBERAL ‼️
ALLAHU AKBAR‼️