Gagahnya Anies Hadapi Wartawan Usai Diperiksa KPK Menuai Decak Kagum

 



Rabu, 22 September 2021

Faktakini.info, Jakarta - Kegagahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi para wartawan  dan menjawab pertanyaan mereka usai diperiksa KPK, Selasa (21/9/2021) menuai decak kagum. 

"Petarung tak takut menghadapi apapun, dia tak berniat menukar jabatannya dgn rupiah. KPK memanggilnya, wartawan berkumpul dia tak lari namun menghampiri  memberi keterangan dgn jelas. Media bersimpati, Kaum OD jungkir balik meratap di Gorong2. Situasi terbalik dr yg diharapkan.", ujar Geisz Chalifah. 

Di hadapan puluhan wartawan, Anies menyatakan mengaku senang bisa membantu tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap dugaan korupsi di BUMD DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Anies menjawab berbagai pertanyaan wartawan secara langsung, hal yang jarang dan tidak berani dilakukan oleh para pejabat lainnya. 

“Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya,” kata Anies melalui akun Facebooknya, dikutip Selasa (21/09/2021).

Anies mengaku dirinya beberapa kali ikut membantu rangkaian kegiatan KPK. Di antaranya pada 2013 bertugas sebagai Ketua Komite Etik KPK.Kemudian pada 2009, lanjut dia, pernah bertugas sebagai Anggota Tim Delapan.

Anies juga mengungkapkan saat menjadi rektor di salah satu kampus, pihaknya menjadikan mata kuliah anti korupsi sebagai mata kuliah dasar umum yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa.

Ia menyebut satu-satunya kampus yang menjadikan anti korupsi sebagai mata kuliah dasar umum, bukan sekadar mata kuliah pilihan.
 
“Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kita dalam kapasitas apapun untuk terus menerus mendukung usaha memerangi korupsi. Termasuk, untuk membantu KPK dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi,” imbuhnya.

Ia berharap keterangan dan penjelasan yang disampaikan kepada penyidik KPK bermanfaat serta bisa ikut membantu menuntaskan proses penegakan hukum soal dugaan korupsi di Sarana Jaya.

Sebelumnya, Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan soal dugaan korupsi di Sarana Jaya.

Anies mengaku ditanya delapan pertanyaan oleh penyidik KPK seputar program pengadaan rumah di DKI Jakarta. []

Foto: Gubernur Anies saat wawancara dengan wartawan di depan Gedung KPK, Selasa (21/09).
 
Sumber: suaraislam.id