Munarman Milad ke-53, Para Ulama, Habaib dan Tokoh Ucapkan Selamat


Kamis, 16 September 2021

Faktakini.info, Jakarta - Hari ini, Rabu (16/9/2021) Haji Munarman eks Sekum Front Pembela Islam merayakan hari kelahiran atau milad nya yang ke-53 tahun. 

Ucapan selamat milad mengalir dari para Ulama, Habaib, Tokoh dan masyarakat untuk sosok yang lahir pada 16 September 1968 tersebut. 

Sosok Munarman selama ini dikenal sebagai sosok yang ramah dan berjasa besar menjadikan FPI (baik FPI Lama maupun kini organisasi yang baru yaitu Front Persaudaraan Islam) sebagai Ormas Islam yang aktif dan terdepan melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu korban bencana. 

Bahkan Munarman kerap turun langsung di lokasi bencana untuk membantu dan memantau para Relawan FPI dan bidang kemanusiaan nya (HILMI) supaya bantuan terhadap para korban bencana bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, termasuk saat terjadi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2018 lalu. 

Bang Yogi salah seorang relawan kemanusiaan FPI menyatakan Munarman mendatangi langsung lokasi bencana, menginap di Posko FPI untuk turut menyalurkan bantuan dan mengawasi langsung pembagian bantuan kemanusiaan dari FPI untuk para korban gempa bumi. 

"Usai terjadi gempa bumi di Lombok Bang Haji (Munarman) mendatangi langsung Posko Peduli Gempa Lombok FPI di Kecamatan Kahyangan, Kabupaten Lombok Utara antara lain pada bulan Oktober 2018", ujar Bang Yogi Relawan Kemanusiaan FPI kepada Faktakini.info, Ahad (8/8/2021). 

"Bang Haji menginap di Posko FPI, membantu dan mengawasi langsung penyaluran bantuan Sembako untuk para korban gempa bumi. Pesan beliau para Relawan FPI harus ikhlas dan istiqomah dalam berjuang dan membantu para korban bencana dengan sebaik-baiknya, bantuan sembako dan lainnya harus diterima dengan cepat oleh warga termasuk di titik-titik yang terisolir", lanjutnya. 

Karena itu tudingan "teroris" yang kini dilontarkan oleh sejumlah pihak kepada Munarman sungguh sangat menghina akal sehat masyarakat khususnya umat Islam, karena rekam jejak beliau selama ini justru sangat mulia dalam membantu umat. 

Sebagaimana diketahui, sebuah gempa darat berkekuatan 6,4 Mw melanda Pulau Lombok, Indonesia pada tanggal 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47 km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa.

Kemudian pada hari Ahad (5/8/2018) gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Lombok. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ratusan orang meninggal dunia akibat gempa tersebut serta banyak rumah warga dan infrastruktur yang rusak. 

FPI dengan sigap langsung mengirimkan puluhan Relawannya dari berbagai daerah ke Lombok untuk bergabung dengan para Relawan FPI NTB, serta melakukan penggalangan dana dan segala upaya lainnya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa bumi. 

Bahkan saat kondisi sudah memasuki masa pemulihan, para Relawan HILMI FPI masih terus berada di lokasi untuk memberikan bantuan termasuk dengan membangunkan ratusan rumah untuk para korban gempa antara lain di Dusun Pedaleman, Desa Sesait dan Dusun Pendua Daya, Desa Pendua, Lombok Utara. 

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI dan bidang kemanusiaan nya saat membantu korban gempa bumi di Lombok bisa dicari dan dilihat di website Faktakini.info