Pangdam Kasuari: Pasukan Kejar Kelompok Teroris (OPM) yang Bunuh 4 Prajurit TNI di Maybrat
Ahad, 5 September 2021
Faktakini.info, Jakarta - Pangdam XVIII Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, dugaan sementara pelaku penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, adalah kelompok separatis teroris atau KST (OPM) yang berseberangan ideologi dengan NKRI. Personel gabungan TNI tengah mengejar para pelaku.
"Sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik, tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata I Nyoman Cantiasa dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).
Pangdam Kasuari telah memerintahkan Komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota-anggota KST itu dalam keadaan apa pun.
"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu," kata dia.
Ia mengatakan, keterangan lima anggota selamat bahwa kelompok KST berjumlah lebih dari 30 orang telah menyerang Posramil Persiapan Kisor di Distrik Airfat Selatan itu, sekira pukul 04.00 WIT, Kamis (2/9/2021).
"Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat," kata I Nyoman Cantiasa.
Ia menyebut empat orang anggota TNI AD yang gugur, di antaranya Serda Amrosius, Prajurit Kepala Dirham, Prajurit Satu Zul Ansari, dan Letnan Satu CHB Dirman selaku komandan Pos Koramil Persiapan Kisor. Korban sudah dievakuasi ke Markas Kodim 1809 Maybrat, yang dikomandani Letnan Kolonel Infantri Harry Ismail.
"Adapun dua personel lain terluka bacok yaitu Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal, sudah dievakuasi untuk menjalani perawatan di RS Maybrat," kata I Nyoman Cantiasa.
Foto: Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (Foto: Antara)
Sumber: beritasatu.com