Pemerintah Tak Sanggup, HILMI FPI Kab Tangerang Ambil Alih Renovasi Rumah Keluarga Mingsar

 



Rabu, 15 September 2021

Faktakini.info, Jakarta - Hingga saat ini Front Persaudaraan Islam (FPI) termasuk bersama bidang kemanusiaan nya (HILMI) masih terus aktif melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu warga masyarakat, termasuk merenovasi tempat tinggal kaum dhuafa. 

 Mingsar Rifky (60), warga Kampung Dongkal RT 02/03, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dimana pria setengah abad itu sudah puluhan tahun bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni. Bisa dibilang tinggal di sebuah gubuk reyot yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Mereka tinggal dalam gubuk reyot yang nyaris roboh. Jika hujan atapnya bocor di sana sini. Yang lebih memprihatinkan, bapak yang biasa dipanggil Rifky sebagai kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Sementara istri Rifky, dikenal sebagai tukang urut. Selain itu juga berjualan kantong plastik di pasar tradisional yang ada di Pakuhaji.

“Sehari-hari istri saya jualan kantong plastik dan milihin cabe di Pasar Tanah Tinggi (Kota Tangerang), terkadang jadi tukang urut itupun kalau ada yang meminta untuk diurut,” ujar Rifky.

Menurut Rifky, keluarga miskin itu selama ini kerap luput dari bantuan sosial (Bansos), baik dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten maupun Pemkab Tangerang.

Tidak heran jika saat ini keluarga miskin tersebut sangat berharap bantuan untuk merenovasi gubuknya menjadi rumah layak huni.

“Kami dari HILMI FPI Kabupaten Tangerang sedang berpatungan serta menggalang dana bantuan untuk bedah rumah keluarga Pak Rifky,” ujar Dede Ketua HILMI FPI Kabupaten Tangerang.

Alhmdulillah Pada Hari Rabu (15/9/2021) HILMI FPI Kabupaten Tangerang bersama kepala desa Gaga bapak Encun Suntana, camat Pakuhaji Bapak H. Asmawi dan perwakilan dari DPW FPI Kabupaten Tangerang telah melakukan kerjasama dan izin untuk merenovasi rumah pak Mingsar Rifky, dan dimulai pada hari ini proses renovasi rumah masih terus berlangsung.





Klik video: