Polisi: Coki Pardede Suntikkan Sabu Lewat Dubur, Ngaku Belajar dari Youtube

 


Sabtu, 4 September 2021

Faktakini.info, Jakarta - Polres Metro Tangerang Kota menjelaskan fakta baru dari penangkapan Coki Pardede terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima menjelaskan, Coki Pardede mengkonsumsi sabu dengan cara disuntikkan lewat dubur.

Deonijiu menjelaskan, hal itu disebut Coki Pardede lebih mudah untuk mengkonsumsi sabu versinya.

"Iya (lewat dubur), biar lebih gampang lewat anal," ujar Deonijiu saat ditemui di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (3/9/2021).

Diketahui, Coki Pardede mengkonsumsi sabu lewat suntikan. Saat hendak memasukkan sabu yang sudah dilarutkan air itu ke dalam dubur, Coki Pardede melepaskan jarum suntiknya.

"Jarumnya itu dilepas baru dimasukkan ke anal," tutur Deonijiu lagi.

Deonijiu menyebut Coki Pardede mempelajari cara itu melalui YouTube. Tayangan yang ditontonnya juga berasal dari YouTuber luar negeri.

"(Coki ketahui cara baru gunakan sabu) Dari riset di YouTube, dia cari untuk cara penggunaannya," ujar Deonijiu saat ditemui di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (3/9/2021).

"(Dari YouTuber luar negeri) Iya, dia tiru dan dia lakukan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Deonijiu De Fatima sempat menjelaskan, Coki Pardede mengkonsumsi sabu dengan cara disuntikkan lewat dubur. Hal itu dilakukan Coki Pardede usai melarutkan sabu dengan air mendidih.

Deonijiu menjelaskan, hal itu disebut Coki Pardede lebih mudah untuk mengkonsumsi sabu.

"Iya (lewat dubur), biar lebih gampang lewat anal," ujar Deonijiu.

Sebagai tambahan, Coki Pardede sosok yang kerap menghina Habib Rizieq Shihab itu dikonfirmasi sudah mengkonsumsi narkoba sejak delapan bulan lamanya. Hal itu diungkapkan Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo.

Mengenai jangka waktu pemakaian, Pratomo Widodo menegaskan Coki Pardede adalah golongan pecandu narkotika.

"Delapan bulan, ya. Dia (Coki) pecandu ini," ujar Pratomo saat dihubungi baru-baru ini.

Pratomo menjelaskan, Coki Pardede awalnya hanya mencoba-coba menggunakan narkoba. Lalu kemudian ia menjadi candu.

Coki Pardede ditangkap polisi pada Rabu, 1 September 2021. Ia dibekuk di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan.

Sebagaimana diketahui, Coki Pardede dikenal sebagai sosok yang kerap menghina Habib Rizieq Shihab, FPI dan Islam. Hari Senin 22 Oktober 2018 lalu umat Islam Surabaya pernah mempolisikan dua komika pengolok-olok dan Penista Islam: Tretan Muslim dan Coki Pardede di Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, setelah beberapa buah videonya viral diduga melecehkan dan dianggap menistakan agama islam.

Pengaduan di polda jatim tanggal 22 okt 2018 itu dilakukan oleh sdr. Agus fachruddin, ST, terhadap akun instagram dengan nama tretan muslim dan coki pardede yang bermuatan penistaan terhadap agama islam dan ujaran kebencian.

Dari kedua akun tersebut, dugaan kuat seorang aditya muslim alias tretan muslim dan reza pardede alias coki pardede telah melanggar pasal 156 kuhp jo. Pasal 156a kuhp jo pasal 27 ayat 3 jo pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 ayat 1 dan 2 uu ri no. 19 tahun 2016 ttg perubahan atas uu no. 11 tahun 2008 ttg informasi dan transaksi elektronik.

Pelaporan dan/atau pengaduan saat itu diterima oleh bpk. Fajar bangkit sutomo selaku panit digital forensic subdit V siber bersama dgn bpk. Yuangga dewantara.

Saat itu pelaporan dan/atau pengaduan tsb belum mendapatkan nomor LP krn menunggu berkas di naikkan atau diserahkan ke Dirkrimsus polda jatim, setelah itu pihak pelapor (biasanya 2-3 hari) akan dihubungi untuk dilakukan pemeriksaan thp pelapor yg dituangkan dalam "berita acara pemeriksaan (BAP)". Tapi ternyata saat itu kasus tak jua diproses, sampai akhirnya kini Coki ditangkap karena kasus Narkoba.

Foto: Coki Pardede

Sumber: detik.com