Hajar Ucapan Ade Armando soal Syariat Islam, Imam Syamsi Ali: Bicara Pakai Otaklah!

 



Jum'at, 29 Oktober 2021

Faktakini.info, Jakarta - Lagi dan lagi, Ade Armando loyalis Ahok bikin blunder sehingga menuai respons negatif dan ditertawai oleh masyarakat. 

Terbaru, Imam Islamic Center New York, Ustad Muhammad Syamsi Ali menanggapi pernyataan Ade Armando yang mengaku beragama Islam tapi tidak percaya syariat Islam harus dijalan.

Syamsi Ali membagikan tangkapan layar artikel berjudul “Ade Armando: Saya Beragama Islam tapi tidak Percaya Syariat Islam Harus Dijalankan” di akun Twitternya, @ShamsiAli2, Rabu (27/10).

Imam Syamsi Ali menjelaskan, mengingkari syariat Islam sama saja dengan mengingkari Islam.

Direktur Jamaica Muslim Center ini meminta Ade Armando untuk berbicara dengan menggunakan logika dan pikiran.

“Berislam tanpa bersyariat tidak berislam. Ketika anda mengingkari syariat anda ingkari Islam. Anda Syahadat itu Syariah, anda sholat itu Syariah, anda Puasa, Haji, makan halal, tidak makan haram itu Syariah, nikah itu Syariah, tidak zinah itu Syariah. bicara Pakai otaklah!,” tegas Syamsi Ali.

Ia mengungkapkan tentang rumusan Pancasila yang dikenal sebagai Piagam Jakarta.

Pada sila pertama disebutkan: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya.

Namun sila pertama itu dihapus dan diganti menjadi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’.

“Ketika pendiri bangsa menghapus 7 kata dari sila pertama Pancasila itu karena Pancasila milik semua warga negara, Muslim dan non Muslim,” katanya.

“Tapi ketika sudah bicara Islam, itu hanya u/orang Islam. Di sìni Syariah menjadi keharusan. Karena semua yang dilakukan dalam agama Syariah,” tambahnya.

Dikatakan Shamsi Ali, berislam melalui “menjalankan Syariah” bagi Umat Islam itu rincian dari sila pertama, khusus bagi umat Islam.

“Pemahaman ini bukan bagian atau pasal dari Pancasila. Tapi penafsiran warga negara Indonesia yang Muslim tentang Pancasila berdasarkan ajaran agamanya,” tandas Syamsi Ali.

Imam Syamsi Ali adalah imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan. Syamsi Ali aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan komunikasi antaragama di Amerika Serikat (terutama pantai timur). Jadi kapasitas keilmuan beliau khususnya tentang agama Islam jauh diatas Ade Armando. 

Sebelumnya, Ade Armando mengaku tidak percaya bahwa umat Islam wajib menjalankan syariat Islam.

“Saya beragama Islam. Tapi sayang tidak percaya bahwa Umat Islam harus menjalankan syariat Islam,” ujar Ade Armando dikutip kanal YouTube Cokro TV, Selasa (26/10/2021).

Sosok yang pernah viral karena terbukti telah menebar hoax terkait sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio itu mengatakan hukum Islam bukan aturan yang baku dalam mengatur sendiri kehidupan manusia.

“Saya tidak percaya bahwa umat Islam harus patuh dada hukum dan aturan Islam yang baku yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia,” klaim Ade Armando.

Ade mengakui sikapnya ini mendapat respon negatif dari mayoritas umat Islam.

Sebagian menganggapnya sebagai muslim yang anti Islam. Tetapi Ade mengklaim sikap itu merupakan kebebasan berpendapat.

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa cara berpikir saya yang paling benar. Saya tidak ingin mengatakan cara agama saya yang paling benar. Saya percaya pada kebebasan pada tiap manusia untuk berfikir dengan caranya masing-masing,” tandas Ade Armando. 

Foto: Imam Syamsi Ali

Sumber: fajar.co.id