Inilah Maladewa (Maldives) dan Mauritania, Dua Negara Berpenduduk Muslim 100 Persen

 




Senin, 11 Oktober 2021 

Faktakini.info, Jakarta -  Menurut situs Wikipedia, lima negara yang jumlah penduduknya beragama Islam terbesar di dunia adalah Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh dan Nigeria.

Berdasarkan data 2019, jumlah muslim di Indonesia 229 juta jiwa, Pakistan 208,8 juta jiwa, India meskipun Islam agama minoritas namun jumlah muslim mencapai 207 juta jiwa, Bangladesh 153,7 juta jiwa dan Nigeria 99 juta jiwa.

Namun, tahukah Anda jika ada dua negara dengan penduduk yang seluruhnya muslim atau negara 100 persen beragama Islam?

Negara tersebut adalah Maladewa (Maldives) dan Mauritania.

Maladewa, adalah sebuah negara kecil yang berada di kawasan Asia Selatan. Negara ini dikenal dengan potensi pariwisatanya yang sangat bagus. Tak jarang, Maladewa menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan seluruh dunia.

Maladewa dikenal sebagai sebuah negara yang memiliki banyak etnis. Sebagian besar, penduduknya beretnis Divehi. Selain itu, ada beberapa etnis lain seperti Dravida, Sinhale dan Aran. Sebagian kecil warga Maladewa merupakan bangsa Afrika. Seluruh penduduk Maladewa memeluk agama Islam.

Eksistensi Islam di Maladewa sudah dimulai sekitar 800 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1150. Berbagai ahli menyebut, Islam pertama kali dibawa masuk ke Maladewa oleh pedagang asal Gujarat dan Persia. Pedagang-pedagang itu memang merupakan Muslim. Kurang lebih 30 tahun setelahnya, Islam juga dibawa oleh tokoh agama. Sehingga, penyebarannya tersebar secara masif.

Tokoh Muslim menyebarkan ajaran Islam melalui ajaran damai dan akulturasi dengan kebudayaan lain di masa itu. Hingga saat ini, agama Islam masih menjadi kepercayaan bagi seluruh masyarakat Maladewa,

Selain Maladewa, Mauritania juga memiliki penduduk yang seluruhnya beragama Islam. Negara itu memiliki nama resmi Republik Islam Mauritania. Nama itu digunakan Mauritania sejak memperoleh kemerdekaan pada 1960.

Terletak di bagian barat benua Afrika, Mauritania menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi mereka.

Awalnya, Islam masuk ke Afrika Barat termasuk Mauritania pada abad ke-8 melalui pedagang dan perajin muslim. Penyebaran Islam berlangsung sangat luas dan cepat. Setelah itu, ada pula kelompok tarekat sufi yang memasuki Mauritania. Hingga kini, tarekat sufi terus berkembang di negara itu.[]

Foto: Bendera Maladewa dan Mauritania

Sumber: suaraislam.id