Luhut Lagi Luhut Lagi Borong Jabatan, Jokowi Tak Percaya Menteri Lain?

 



Selasa, 12 Oktober 2021

Faktakini.info, Jakarta -  Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi, yakni Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. PKS menilai Jokowi punya pertimbangan tersendiri kenapa Luhut yang dipilih.

"Saya bisa memastikan Jokowi pasti punya pertimbangan tersendiri kenapa lagi-lagi LBP yang selalu ditunjuk dalam berbagai tugas dan kewenangan dan yang paling terakhir adalah Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," kata Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Namun Bukhori berpandangan lain terkait dipilihnya lagi Luhut. Dia menilai Jokowi kurang percaya terhadap menteri lain di kabinet.

"Kalau kita perhatikan sepertinya kurang percaya dengan menteri-menteri yang berasal dari parpol hatta dari parpol pengusungnya sendiri," ujarnya.

Diketahui, tambahan tugas Luhut itu dilandasi dengan Keppres Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia itu diteken Jokowi pada 8 September 2021.

Saat ini Luhut juga menjabat Koordinator PPKM Jawa-Bali. Sebelumnya, Luhut juga pernah ditugasi Jokowi untuk menurunkan kasus Corona di delapan provinsi.

Luhut belum lama ini juga mendapatkan tugas baru, dia ditugaskan Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Penunjukannya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 22 Juni 2021.

Partai Demokrat (PD) khawatir kerja Luhut tak maksimal karena kerjaan menumpuk.

"Sebaiknya Presiden memberi tugas kepada menteri yang sesuai dengan tupoksi kementeriannya, karena kalau menumpuk di Pak Luhut, bisa saja tidak optimal hasilnya," kata Kepala BPOKK PD Herman Khaeron kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan, adalah hak Jokowi untuk memberikan suatu tugas kepada Menterinya. Dia menilai tugas yang sering kali diberikan Jokowi kepada Luhut adalah satu bentuk kepercayaan.

"Tentu haknya presiden memberi tugas kepada siapa pun yang dipercayakannya, dan Pak Luhut bisa jadi sebagai orang dekat yang sangat dipercaya menjalankan tugas apa pun," kata dia.

Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Komite Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung. 

Penunjukan ini menambah daftar panjang jabatan yang diemban oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu. 

Menurut Ujang bisa saja Presiden Jokowi sangat mempercayai sosok Luhut Binsar Pandjaitan, sehingga memberikan tanggungjawab lebih. 

"Atau bisa juga Jokowi tidak percaya pada menteri yang lain, sehingga hampir semua urusan banyak serahkan padanya," kata Ujang kepada JPNN.com, Minggu (10/10) 

Akademisi Universitas Al Azhar Jakarta itu juga menyebutkan bisa saja orang nomor 1 di Indonesia itu tidak melihat banyak anak bangsa yang hebat dan mampu, sehingga Luhut yang dipercaya mengemban banyak tanggungjawab.

Sumber: detik.com, jpnn.com