Masuki Agenda Pemeriksaan Saksi, Banyak Netizen Tak Percaya Sidang KM 50

 


Selasa, 26 Oktober 2021

Faktakini.info, Jakarta - Briptu Fikri Ramadhan, terdakwa di kasus pembunuhan di luar hukum alias unlawful killing terhadap enam laskar FPI menanggapi keterangan saksi Ratih binti Harun dalam sidang. Ratih adalah penjaga warung di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang melihat detik-detik polisi menyergap lalu membunuh para laskar FPI.  

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Fikri menyebut ada empat personel polisi yang melakukan penyergapan pada Senin malam, 7 Desember 2020. Para personel itu saling membagi tugas dalam penyergapan itu. 

Para saksi sidang pembunuhan laskar FPI itu antara lain Enggar Jati Nugroho dan Toni Suhendar yang merupakan anggota Polri, Ratih binti Harun, Eis Asmawati binti Solihan, Karman Lesmana bin Odik, Khotib alias Pak Badeng, dan Esa Aditama.  

Namun di media sosial, para netizen banyak yang menyatakan tidak percaya pada jalannya sidang ini. 

Berikut ini beberapa komentar netizen di Facebook, yang dikutip Faktakini dari Halaman Tempo.co Selasa (26/10). 

Julio Herry

Fikri menjelaskan, dua korban yg sudah tewas itu tidak ikut tiarap bersama empat laskar FPI lainnya. Mereka tetap diam didalam mobil, walaupun polisi sudah memintanya keluar.

( itu kutipan berita loh).

Gw mau nanya, gimana caranya orang sudah tewas disuruh keluar dari mobil ?

😀


Nank Arianto

Polisi, jaksa, hakim, mereka adalah wakil Allah yg menegakkan keadilan di dunia.

Semoga mereka selalu mengingat nya


Putra Melayu

Sejak dlm tahun ini prestasi polisi meningkat tajam .. pembunuhan, pelecehan seksual, pemukulan,dll...mantap tu, akibat kardus bekas di gembok


Elsa Ni

Sdh 290 komentar kaum bipang blm ada yg keluar dg komentar busuknya


Cekrek Upload

Penegak hukum bisa saja bersandiwara didepan manusia, tapi Allah tidak buta.

cepat atau lambat di dunia atau akhirat akan ada balasan yg lebih keji.


Helmi Lathif

Sy Do'a kn Sdr Q smua yg ada di Sini agar di Panjang kn Umur ny & Bermanfaat....

Agar suatu saat Bisa Menyaksikan AKHIR HAYAT para Pelaku Beserta Dalang ny Dlm Tragedi kemanusiaan ini, Agar Qt smua dpt Mengambil Pelajaran untuk Menjadi lebih Baik.....!!!!


Kim Ajo

Allah tdk pernah tidur...SMG yg bersalah dan yg melindunginya dapat ganjaran setimpal


Nusirwan

Smue cm sndiwara...smue drekayasa ..ingt pmenang yg akn mnuliskn sejrah..


Yanti Adam

Kasian orang tua yg anaknya membunuh laskar FPI,Di lahirkan bertaruh nyawa,di besarkan penuh kasih sayang,udah jadi orang malah ngikut perbuatan setan.

Terlalu terkutuk perbuatan menghilangkan nyawa orang lain.


Deliana

Sepintar2nya manusia berbohong berdusta  berdalih.  Semua bisa dilakukan didunia ini. Tapi diakhirat nanti semua akan terbukti semua kejahatan.Allah SWT akan membalas .ALLAH MAHA BESAR. Allahu Akbar. Allah Maha  Mengetahui Segalanya.


Ridho Radjab Labanua

Mirip cara pki membantai walau org sdh tak berdaya..


Kamal Mubarok

Sudah sangat jelas kasusnya tapi di buat abu2... tempatnya jelas... cctv jelas... yg nembak smua jelas tapi di buat abu2....

Konfersi pres tdk sesuai smua.... ada yg melarikan diri 4 orang itu jelas2 keliatan rekayasanya.... sampek sekarang makin abu2...

Smua akan ada balasannya di akhirat nanti... siapa yg benar dan siapa yg salah...


Jamil Abdul

Di dunia , hakim jaksa dan pengacara bisa memanipulasi kasus tersebut dan melakukan pembenaran terhadap kebiadaban mereka 

Tapi di akhirat kelak mereka akan menanggung semua akibat kebiadaban yang mereka lakukan tersebut

Dan didunia mereka tidak akan pernah merasa tenang akan terus dikejar kejar oleh dosa kebiadaban yang mereka lakukan tersebut


Qureen

korban udah tewas kok di suruh tiarap.. 

cerita kartun apalagi ini..  

wes mboh karepmu lekk...


Eryka Purnama

Jadi sebenernya..yg di dlm mobil dah meninggal? Makanya dipanggil diam aja? Astaghfirullah...ini bukan perkara pro ato tidak ke ormasnya...ini masalah kemanusiaan


Syarif Herdiana

Ini sih pembunuhan.gua ga terlalu suka habib riziek tapi untuk kasus ini buat apa sampe di brondong peluru sampe mati tuh orang.wah harus terbuka semua nya yg salah yg mana.


Iphang Solo

Atur-atur saja selama masih berkuasa di Dunia🌏 tapi ingat di hadapan Tuhan tidak ada yang bisa di tutupi


Ahmad Yasin

Endingnya paling,, yg bersalah adalah korban yg sekarang sudah jadi mayat. #percuma lapor polisi. Atur dah gimana enaknya


Angel Wings

Terlalu bnyk skenario yg dimanipulasi!Masyarakat jg gak bodoh kalee!!


Asyari Hasan

Mau2nya jadi.tumbal atasan kalau saya mah ogah,Dunia Akhirat gak akan tenang Hidup kalian,bongkar saja siapa Kepala Otak keji ini.!!¡!


Kukuh Rahayu

Manusia pintar membuat alibi...hukum didunia boleh kau permainkan tapi diakherat  kelak kau hrs mempertanggungjwbkan segala perbuatanmu...


Joni Pambri

Jika pelaku tertangkap namun tidak ada dalangnya.

Saya yakin, 1000% sandiwara.

police dagelan dan si  plonga plongo bakal kena azabnya allah dunia akhirat.   

Karena mereka mereka lah yang berkuasa di negeri dagelan ini. Nauzubillahminzzalik


Ttioo Afrizal

Kelihatan janggal dari awal kesaksian barang bukti dll beda2 dan berubah-ubah prcya  kelak otak pelaku yg nyuruh itu blsn nya pedih di akhirat dan yg ekekusi jg tega banget ......


Rahmani

"Allah akan meng,azab di neraka jahannam,nantinya,(sebagai balasan)bagi orang yg sudah membunuh orang beriman secara sengaja.

Baik percaya/tidak terhadap akhirat.

Sumber: tempo.co