Reynhard Sinaga Pemerkosa Terbesar di Inggris Bonyok Dihajar Korbannya
Kamis, 7 Oktober 2021
Faktakini.info, Jakarta - Foto wajah pelaku pemerkosaan Reynhard Sinaga terlihat babak belur setelah dia dihajar korban terakhirnya yang dia pikat menuju apartemennya. Foto itu dirilis kepolisian Inggris dan The Sun pada Selasa (5/10/2021).
Reynhard Sinaga yang beragama Kristen ini merupakan pemerkosa paling produktif di Inggris yang kasusnya menggemparkan dunia.
Reynhard Sinaga terlihat babak belur wajahnya dengan dua mata hitam, memar di dahinya dan memiliki strip plester yang menyatukan alisnya setelah salah satu korbannya dengan berani melawannya.
Foto wajah yang babak belur dan memar itu berasal dari tahun 2017 ketika Sinaga (38) pertama kali ditangkap Kepolisian Greater Manchester.
Gambar itu telah dirilis untuk pertama kalinya menjelang film dokumenter BBC, Catching a Predator, ditayangkan.
Sinaga dinyatakan bersalah atas 136 pemerkosaan dan 14 serangan seksual, pelanggaran terbanyak yang dilakukan oleh satu terdakwa dalam sejarah kriminal Inggris.
Tuduhan tersebut terkait dengan 48 pria yang diidentifikasi dan semuanya terjadi antara Januari 2015 dan Mei 2017.
Tetapi polisi percaya bahwa dia bisa bersalah karena menyerang setidaknya 206 korban demi kesenangannya selama satu dekade.
Laki-laki jarang melaporkan serangan pemerkosaan sehingga polisi tidak tahu ada predator berantai di tengah-tengah mereka.
Sinaga yang menurut keluarga nya rajin beribadat ke Gereja ini, telah digambarkan oleh seorang detektif sebagai “narsisis dan psikopat”, dan dicap “sangat berbahaya, licik, dan penipu” oleh hakim yang memenjarakannya.
Dia saat ini menjalani hukuman 40 tahun di HMP Wakefield, yang dikenal sebagai ‘Monster Mansion’, dan juga dihukum karena delapan percobaan pemerkosaan.
Secara total, 155 pria menghubungi Kepolisian Greater Manchester (GMP) ketika rincian kejahatannya diketahui publik pada Januari 2020.
Dari mereka, 23 orang telah diidentifikasi sebagai korban oleh detektif, dan semuanya tidak melanjutkan penuntutan karena mereka puas dengan hukumannya saat ini.
GMP terus mendesak siapa pun yang percaya bahwa mereka mungkin telah menjadi korban Sinaga untuk melapor. []
Foto: Reynhard Sinaga (The Sun)
Sumber: suaraislam.id