Rui Costa Terpilih Sebagai Presiden Baru Klub Benfica
Senin, 11 Oktober 2021
Faktakini.info, Jakarta - Mantan pemain Milan dan juga bintang Serie-A era 90-2000an awal, Rui Manuel Cesar Costa atau dikenal sebagai Rui Costa hari ini secara resmi telah terpilih sebagai presiden baru klub sepakbola Benfica. Rui Costa terpilih dalam pemilu klub hari ini dan berdasarkan pemungutan suara dipastikan ia memenangkannya sekaligus menjadikannya sebagai presiden Benfica yang ke-34 sepanjang sejarah klub.
Rui Costa pernah membela Rossoneri selama 5 musim dari 2001-2006 setelah sebelumnya bersinar bersama Fiorentina. Rui Costa kemudian kembali ke klub akademi yang melahirkannya yakni Benfica tahun 2006 dan akhirnya pensiun pada 2008.
Usai pensiun dari sepakbola pada Juli 2008, ia langsung diangkat oleh Benfica menjabat sebagai Direktur Sepakbola Benfica (Director of Football/Sport Director). Di musim perdananya menjabat sebagai direktur ia mendatangkan beberapa nama besar dan potensial ke Benfica seperti Jose Antonio Reyes, Pablo Aimar dan David Suazo.
Selama bertahun-tahun menjabat sebagai direktur sepakbola Benfica, Rui Costa mampu menjalankan klub dengan sangat baik, pengembangan akademi yang berkelanjutan, memproduksi pemain-pemain muda yang berkualitas dan membuat Benfica mendapatkan keuntungan yang sangat melimpah dari aktivitas penjualan pemain dari 2008 hingga sekarang, sebut saja Joao Felix yang merupakan penjualan termahal Benfica dengan biaya €127 juta yang digelontorkan Atletico Madrid, nama lainnya ialah Ruben Dias dan Ederson Moraes, yang kini membela Manchester City, ada juga Axel Witsel, Raul Jimenez, Victor Lindelof, Nelson Semedo, Renato Sanches, Di Maria, Oblak, Bernardo Silva, Cancelo, Matic, Coentrao, dan masih banyak lainnya.
Benfica memproduksi mereka semua, lalu menjual mereka setiap musimnya dan meskipun demikian stabilitas dan kekuatan klub tidak pernah berkurang dan bahkan talenta-talenta baru lahir tiap tahunnya. Hingga kini Benfica tetap menjadi klub kuat di Portugal dan Eropa, kondisi finansial klub sangat sehat dan pengelolaan seluruh sektoral klub berjalan lancar, semuanya berkat tangan dingin Rui Costa.
Setelah menjabat Director of Football selama 12 tahun, pada 2020 silam Rui Costa diangkat menjadi Wakil Presiden Klub Benfica, dan di tahun yang sama pula Presiden Benfica, Luis Filipe Vereira ditangkap pihak berwajib karena terlibat penggelapan pajak dan pencucian uang senilai lebih dari €100 juta (Rp 1,7 triliun) yang berpotensi memberikan kerugian besar bagi organisasi Benfica dan negara Portugal. Sejak saat itu, ia otomatis naik dan mengambil alih jabatan Presiden Benfica untuk sementara sampai pemilihan presiden baru dilangsungkan.
Hari ini, dalam pemilihan presiden klub yang dihadiri oleh seluruh elemen klub dan direksi, Rui Costa secara resmi terpilih sebagai Presiden Benfica dengan masa jabatan selama 4 tahun mulai 2021 hingga 2025.