Saksi Klaim Polisi Keluarkan Pedang Dari Mobil Laskar FPI di KM 50, Netizen Tak Percaya
Rabu, 27 Oktober 2021
Faktakini.info, Jakarta - Dua saksi mata di sidang pembunuhan tanpa dasar hukum (unlawful killing) mengklaim melihat polisi mengeluarkan beberapa bilah senjata tajam jenis katana dari dalam kendaraan FPI. Para saksi merupakan penjaga warung di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, tempat keenam laskar FPI dibekuk pada Senin malam, 7 Desember 2020.
Berikut ini beberapa komentar netizen terkait hal itu yang mayoritas tidak percaya pada sidang ini, dikutip Faktakini.info dari Halaman Facebook Tempo.co, Selasa (26/10/2021).
Nurlinda Yana
Selamat bertemu di Pengadilan Allah..
Qureen
sebagai pengamat hukum dari planet namex
hanya bisa berkomentar
pemegang kekuasaanlah yg bisa mengatur menskenario mengadili dan menuntut dg sesukanya
karena bila ceritanya wajar tidak lagi menarik..
akan tetapi bila terlalu ngga wajar pasti pendobolan pendobolan nya akan kelihatan sekali ..
kebohongan dg kebohongan yg lain akan bersinergi membentuk alibi yg sulit di cerna akal waras..
tapi ya begitulah ceritanya..
Sumantri Sukri
Sangat sulit...kasus ini akan terungkap, krn Sipemberi perintah msh berkuasa...Dgn kekuasaannya mereka dpt mengatur smua dgn sistimatis & terstruktur serta terukur rapi....!!! Paling2 diko
rbankan salah satu anggota utk menutupi eksekutor yg sesungguhnya & juga sangat sulit utk dijangkau oleh hukum...Bahkan badan2 hukum yg ada tak berdaya....!!!!
Permana Satria
Sang Eksekutor pembunuhan berencana yg Keji, terstruktur dan sistematis harus diancam dgn hukuman Mati, agar ia bernyanyi dan mengungkap siapa2 sj Dalangnya yg terlibat hingga ke istana...ðĪ
Zainal Abidin
Dulu baca berita tembak menembak....lalu ada bilang rampas senjata petugas trs ini gimana lagi nih.
Khairil Anwar
Tak percaya pasti sudah disetting saksinya
Fitra Damayanto Boyzkece
Khairil Anwar bangunan sekitarnya di hancurkan dan katanya cctv rusak
Rahmatullah Good
Dikejar dan dibunuh oleh polisi, jadi utk apa memperlihat senjata tajam korban, korban pengawal HRS dibunuh kan pakai pistol?
M Hadyani Hudani
waktu itu bilang saling tembak sekarang ngeluarin pedang pedang…
apa lagi?
mahasiswa aja di smack down, ngegeledah hape orang demi konten, terakhir anak buah dihajar di depan umum malahan korban yg minta maaf…
dalam kasus ini bukan suatu hal yg tidak mungkin pembunuhan tanpa dasar hukum dapat terjadi…
Abung
Silahkan kau karang cerita sesukamu..pengadilan akhirat itu pasti menanti kalian..!
Santosa
Sdah biarkan aja dia bersjenario sehebat apapun tapi aku lebih percaya Alloh sebaik2 pembalas tipu daya
Itu pasti
Helmi Lathif
Klo di Cermati... Tragedi ini Penuh dg Tanda Tanya Besar.....!!!
Mulai dr Statement awal tragedi ini terjadi hg kini sampai di Meja Pengadilan.....!!!???
Smoga keraguan & Buruk sangka ini tidak Benar....
Kasihan Perjalanan Hidup ny yg Harus spt itu hanya Demi Sesuap Nasi untuk Anak & klrg ny....!!!
Arjuna Kelor
Dulu bilangnya korban bawa pistol dirampas polisi sekarang bawa pedang bisa jadi besok dituduh bawa bom
Juh Di
Yang mati siapa...yang nembak siapa...yang menyidik siapa...trus siapa yang siapa...tamat!!! Dipengadilan akhirat sambungannya....siapa yang berbuat dan terlibat pasti tidak dapat mengelak !!
Suwandi
Jangan mudah percaya sedangkan sinetron aja ada filmnya..masa berita ngk ada vidionya..
Abez Sofian
Dasar sidang dagelan ga percaya sama sekali
Valentino Wedha
Pembunuhan tanpa dasar hukum ððž
Pembunuhan berencana = penjara seumur hidup/ hukuman mati....
harusnya gitu kalau pelakunya rakyat jelata ðĪĢ
Wak Ande
karang teroos...
Udah jelas polisi salah, gak di tahan. cari terus pembenaran itu.
Hendri S. Sarin
Hhhmmm... entah Buaya entah Katak, entah Iya entah Tidak... ayooo digoreng terus biar mekar menjalar hingga tak jelas... Allah tidak tidur.
Bayuramadhan
Seujung rambutpun saya gak bakalan percaya sama ocehan wc!!!
RagilDan Sumargono
Saksi cabul tu...kau tunggu azabmu mnjadi saksi bayaran
Abine Eca Nasywa
Saksinya sudah di cuci otaknya.
Adifa
Sayang saksi sesungguhnya di nyatakan rusak
(Cctv km50)
Anday Khan
Lalu knp rest area diratain?
Herman W. Luthger
Cctv udah itu doang kuncinya. Itupun kalo masih ada, orang rest area nya aja udah rata
Imron Musa
tak ada cctv
rest area musnah
Khairul Mizan Zebua
Harap tenang, kalau saya sebagai keluarga FPI dan korban berharap kasus ini gak usah dilanjutkan, dan Oknum Polisi yg ditetapkan Tersangka bagusnya dilepaskan aja.
Biarkan Tuhan yg membalas semuanya. Toh kalau dilanjutkan, 6 laskar FPI sudah meninggal, ada yg bilang mereka korban ada yg bilang mereka tersangka. Bagaimana mereka bisa membela diri sedangkan mereka sudah tiada.
Lebih lucu lagi, yg nembak polisi, yg olah TKP polisi, yg proses juga polisi.
Jadi untuk menghindari buruk sangka ya gak usah dilanjutkan.
Kasian juga Almarhum, terus diungkit-ungkit, lebih kasihan lagi keluarga mereka. Anak-anak mereka ditembak begitu sadis tapi masih dibilang ini dan itu.
Kami yakin Tuhan tidak tidur.
Fatur Rahman
Sayang uang negara...tutup aja kasusnya....semua sdh dhandle rapi...cctv mati..tempat kejadianpun dtutup mau apa lgi serahkan smua pda yg diatas
Rejo Bastian Parma
Semua Sdh dibersihkan, CCTV bisa blank diarah kejadian, rest area jg Sdh musnah, penjagaan oleh banyak personil ditol disiapkan, penguntitan, pengintaian, pengeksekusian semua berjalan, hasilnya senyap.
Handua Blau Grana
SUDAH..SUDAH..SUDAH....
BENTAR LAGI PADA MATI
TUNGGU AJA PENGADILAN AKHIRAT,,, yang gak bisa DIPOLITISIR, gak bisa DI INTIMIDASI, apalgi disogok pake AMPLOP COKLAT
"ITU PUN BAGI MANUSIA YG MASIH PUNYA IMAN"
Semoga ADZAB ALLOH segera turun, kepada siapa saja yg salah menurut Alloh, dlm kasus ini karena ALLOH yg maha Tau, dan maha adil
AMIIN YAA ROBBAL 'AALAMIIIN
#HANYA Pengadilan akhiratlah yg bisa di andalkan
Agung Nak Syuhada
Orang zoolliiim dan memfitnah jg menumpahkan darah seorang muslim tdk akn pernah tenang hidupnya didunia sampai ke akhirat. Sbelum allah murka bertobatlah.
Dani Armandani
Dari komen2 diatas izinkan saya menyimpulkan "pengadilan sandiwara"
Heriscape Wara
kasus ini mudah bagi mereka klo mau transparan.. krn lokus deliktinya jelas... tempus deliktinya jelas...
surat perintahnya jelas... siapa yg bertugas jg jelas... dsb.. yg tdk ada adalah proses penyidikan dan penyelidikan yg independent itu tdk ada.. pelakunya apa iya cmn 2 org itu aja... koq seakan2 yg trlibat dibuat seminim mgkn.. struktur komandonya putus... ðð tindakan surveillance itu konon ada perintahnya dan ada penugasannya.. ketika eksekusi.. hilang komandonya dan ada fakta misalnga land cruiser hitam... siapa pake mobil hitam itu? apa iya org biasa? tambah lg TKP sdh diratakan dgn tanah... ðĪðĪðĪ knp?mgp? dan ada apa? naah trlalu banyak kejanggalan...
Arifin
Skenario apapun yg dimainkan,tapi masyarakat sdh gak percaya
Ali Murtadho
Pedang asli dari Ngawi....ððĪĢðĐðĪŠ
Layoer
Andai ada CCTV,,,pasti smua akan terbongkar siapa yg salah & siapa yg bnar
Ihwan Saipul
Msih percaya aje sama dagelan
Foto: Suasana sidang KM 50 di PN Jaksel, Selasa (26/10/2021)