Sindir Megawati, MS Kaban: Membunuh Enam Pengawal HRS Itu Apa Nasionalis Garis Keras

 


Sabtu, 30 Oktober 2021

Faktakini.info, Jakarta - Politisi Senior MS Kaban menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal Islam garis keras.

Megawati menyinggung soal Islam garis keras terkait pembangunan patung Bung Karno karena takut bahwa patung itu akan dijadikan sembahan.

“Kayaknya Mbak Mega perlu lebih banyak belajar Islam kok ngomong Islam garis keras,” kata MS Kaban melalui akun Twitternya, Jumat (29/102021).

Mantan Menteri Kehutanan ini menantang Megawati untuk menyebutkan dasar dalil mengenai islam garis keras.

“Mbak tolong sebutkan dasar dalil yg mbak maksud islam garis keras itu mana. Jangan ngomong katanya atau menurut pendapat sianu,” kata Kaban.

Ia pun menyindir balik dengan bertanya apakah membunuh pengawal enam Habib Rizieq Shihab (HRS) termasuk nasionalis garis keras?

“Membunuh 6 pengawal HRS itu apa nasionalis garis keras? Sekuler garis keras?” tanya Kaban.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu menegaskan bahwa posisi Bung Karno sebagai proklamator tidak akan dilupakan oleh bangsa ini.

“Mbak Mega yg tercinta. Bung Karno sbg Proklamtor RI sampai kiamat tdkkan dilupakan seluruh generasi bgsa ini,” tulis Kaban.

“Tapi patungisasi Bung Karno jgn2 nasibnya suatu saat seperti patung Stalin. Ingat bung Karno pencetus Nasakom yg menimbulkan NKRI berdarah darah,” tambahnya.

Sebelumnya, Megawati menyinggung soal Islam garis keras yang melarang membangun patung karena takut bahwa patung itu akan dijadikan sembahan.

Megawati menyampaikan itu dalam acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai yang diadakan pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Dalam acara peresmian itu, ia menyampaikan harapannya agar patung ayahnya, Soekarno atau Bung Karno dibangun di seluruh daerah guna mengingat jasanya sebagai tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia.

Foto: MS Kaban 

Sumber: suaraislam.id