Kasus Emak-emak Injak Al-Qur'an, MUI Karawang Berikan Pembinaan

 




Senin, 22 November 2021  

Faktakini.info, Jakarta- Sejumlah emak-emak bertindak sangat bodo dengan menginjak Kitab Suci AlQuran hanya demi untuk bersumpah, aksi mereka viral di media sosial. Video itu tersebar luas di media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok dan Instagram. 

Beredar sebuah video 4 orang emak-emak menginjak Alquran yang disaksikan beberapa warga sekitar. Diketahui bahwa peristiwa Alquran diinjak-injak oleh 4 emak-emak tersebut terjadi di daerah Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Muhammad Apriantt, Rabu, 17 November 2021.

Diketahui salah satu yang menginjak Alquran itu bernama Erika. Ia berharap agar Allah segera memberikan azab. Dalam video yang beredar, Erika tampak menepuk-nepuk Alquran sambil mengucapkan sumpah serapah. Perempuan yang mengenakan kaos warna biru itu berharap lawannya celaka. 

"Yang kongkalikong, tolong diijabah hari ini juga, malam ini juga, biar kena azabnya, biar celaka. Celakanya dia, musibahnya dia,” kata Erika sambil menempuk Alquran beberapa kali.

Emak-emak yang memakai kaos merah yang menginjak Alquran paling akhir adalah orang yang membuat ide aksi sumpah di atas Alquran dengan cara menginjak Alquran. Ia berusaha untuk mengamankan kitab suci Alquran tersebut. Namun, Erika justru menjawab bahwa yang bertanggung jawab adalah emak-emak itu. Sebab, dia yang mengajak untuk bersumpah dengan cara injak Alquran. 

"Lu lah, lu yang ngajakin, lu yang injek, gimana sih lu,” ucap Erika kepada emak-emak yang memakai kaos warna merah. 

Sebelumnya, Erika bersama dua perempuan lainnya bersumpah di atas Alquran dengan cara menginjak Alquran. Aksi injak Alquran dilakukan di teras rumah dan disaksikan orang banyak. Yang pertama kali menginjak Alquran adalah emak-emak yang memakai piyama warna coklat. Dia menginjak Alquran sambil mengucapkan sumpah.

"Sumpah demi Allah, kalau saya berbuat biar saya yang kena azabnya Alquran ini,” ucap emak-emak tersebut.

Emak-emak itu kemudian menyuruh Erika untuk mengikuti aksinya. Dengan santai sambil tertawa, Erika maju mendekati Alquran yang akan diinjak. Sebelum menginjak Alquran, Erika terlebih dahulu memanggil nama Marni. “Teh Marni, saya ya, teman-teman Facebok saya jangan suka maluin saya,” ucap Erika ke arah kamera yang merekamnya. 

Setelah itu, Erika langsung menginjak Alquran. Ia mengaku injak Alquran karena mengikuti keputusan emak-emak untuk bersumpah dengan cara menginjak Alquran.

“Bismillahirrahmanirrahim. Halo, maafin ya Allah kalau saya ikutin keputusan dia,” ucap Erika.Video empat emak-emak itu pun tersebar luas dengan cepat di media sosial. Warganet yang melihat video tersebut geram dengan aksi emak-emak itu. 

Salah satu akun yang menyebarkan video tersebut adalah pemilik akun Facebook Muhammad Apriantt. “Itu orang yang pada di situ kenapa pada biarkan si Alqur’an diinjak…. Demi Allah sy tidak ridho.. Melihat video ini,” komentar warganet. “Mudah-mudahan biar ketangkep ini orang", ucap yang lainnya.

“Klo mau bersumpah alquran taro diatas kepala… Bukan y di injek-injek,” kata warganet lain. 

Polres Karawang Membenarkan Kejadian Injak Alquran Tersebut 

Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana menjelaskan kasus emak-emak yang diduga menginjak Alquran hingga viral di media sosial sudah ditangani oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurutnya, polisi bukan menyerahkan kasus tersebut kepada MUI Karawang. Akan tetapi, kemarin sudah ada pertemuan antara MUI Karawang dengan para pelaku yang diduga menginjak Alquran tersebut.

MUI Berikan Pembinaan Kepada Emak-emak yang Injak Alquran Empat emak-emak yang bersumpah dengan cara menginjak Alquran viral di media sosial itu kini mendapatkan pembinaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang. MUI juga memberikan penobatan atas perbuatan terhadap ketiganya. MUI membuat kesimpulan bahwa hal tersebut dilakukan ketiganya karena ketidakpahaman. 

MUI Karawang kemudian memberikan bimbingan agar mereka bertobat dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Mereka juga memohon ampun kepada Allah SWT dengan dibimbing oleh pengurus MUI. Tak hanya itu, mereka pun meminta maaf kepada seluruh umat Islam.

Sumber: viva.co.id