Pengacara Ustadz Farid Okbah Minta Jokowi Jadi Saksi Atas Tuduhan Terduga Teroris oleh Densus 88
Kamis, 25 November 2021
Faktakini.info
TAMBAH SERU PENGACARA USTADZ FARID OKBAH ( Anggota MUI ) meminta Jokowi tuk jadi Saksi atas tuduhan Terduga Teroris oleh Densus 88 .
Kemarin sore nonton siaran live tentang MUI di tv one. Salah satu tokoh yg diwawancarai adalah Al-Chaidar (pengamat terorisme). Dia menjelaskan panjang lebar bahwa ketiga ustadz yang ditangkap itu telah di-JI-kan. Aslinya mereka bukan aktifis JI (Jamaah Islamiyah), tapi dipaksain dengan tuduhan tersebut.
Al-Chaidar menjelaskan dengan gamblang bahwa Ust Farid Okbah itu salafy. Meskipun puluhan tahun yg lalu ust Farid pernah berjihad di Afghanistan, tapi beliau tidak pernah berbaiat kepada JI. Beliau bernaung dibawah bendera mujahidin salafy. Dan saat itu politik Indonesia juga mendukung perjuangan Afghanistan mengusir Uni Sovyet. Karena saat itu Indonesia sejalan dengan Amerika yang meerangi komunisme. Jadi tak ada yg salah dengan Ust Farid Okbah.
Disamping itu, Ust Farid juga moderat. Beliau pernah menemui Presiden Jokowi. Dan menasihatinya untuk menjadi pemimpin yg adil. Karena Ust Farid berprinsip bahwa menasihati pemimpin itu harus empat mata, harus disampaikan di hadapannya langsung.
Andaikan Ust Farid masuk kategori radikal, pastilah tak diijinkan bertemu presiden.
Ust Farid baru saja membentuk PDRI (Partai Dakwah Republik Indonesia). Artinya beliau setuju berjuang lewat konstitusi. Berbeda dengan JI yang mengharamkan konstitusi. Dari sini saja kelihatan bahwa Usta Farid Okbah bukanlah orang JI. Tapi ada oknum yang men-JI-kan beliau.
Al Chaidar juga menjelaskan bahwa Ust Zain An-Najah itu bukan JI. Ust Zain jebolan Al-Azhar Kairo jurusan fiqih. Dan biasanya kalau ngambil fiqih itu orangnya moderat karena terbiasa dengan perbedaan yang ada. Selama ini Ust Zain tak pernah berbaiat ataupun aktif di JI. Ceramahnya juga tak pernah mengandung radikalisme. Beliau seorang cendekiawan yang moderat dan santun.
Begitu pula Ust Anung, beliau juga jebolan Al-Azhar Kairo. Biasanya jebolan Al-Azhar itu moderat. Demikian pula Ust Anung. Tak ditemukan indikasi radikalisme pada beliau.
Jadi menurut Al-Chaidar, kali ini Salep 88 salah tangkap orang. Para ustadz yang ditangkap itu tak terkait sama sekali dengan JI. Mereka juga moderat. Jika gara-gara penangkapan Ust Zain dan Ust Anung yang merupakan pengurus MUI menjadikan MUI di cap radikal, maka salah besar. Itu hanyalah generalisir para buzzeRP.
Semoga peristiwa salah tangkap ini bisa menemukan solusi. Semoga ketiga ustadz itu bisa segera dibebaskan kembali. Karrena mereka sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan JI.
Analisa Al-Chaidar ini tajam banget. Semoga menjadi masukan bagi para pemangku kebijakan utk membebaskan ketiga ulama tersebut.
#SaveMUI
Klik video: