(Video) Aksi Hari Pahlawan di Patung Kuda, Massa: Bebaskan HRS, Copot Menteri Terlibat Bisnis PCR

 



Kamis, 11 November 2021

Faktakini.info, Jakarta - Sejumlah massa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Menggugat menggelar unjuk rasa tepat di Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Rabu (10/11/2021). Massa aksi melakukan long march menuju Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dari Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, massa aksi mulai long march ke arah Tugu Tani dan menuju Patung Kuda. Mereka tampak berjalan sambil membawa spanduk dan bendera.

Terlihat juga ada satu mobil komando yang dibawa dalam aksi kali ini. Seorang perwakilan massa aksi memimpin barisan massa lainnya dari mobil komando yang terus berjalan ke arah Patung Kuda. Mereka sesekali berteriak 'Hidup Rakyat! Takbir!'.

Arus lalu lintas di Jalan Menteng Raya sempat padat. Hal itu karena massa aksi sempat berhenti untuk mengatur barisan.

Salah satu tuntutan mereka adalah meminta para menteri yang terlibat bisnis PCR selama pandemi COVID-19 dicopot.

Salah satu orator yang diketahui merupakan aktivis sosial Lieus Sungkarisma berbicara perihal harga tes PCR. Lieus mempertanyakan mengapa harga tes PCR Rp 300 ribu baru sekarang diterapkan.

"PCR dari harga jutaan jadi Rp 300 ribu, kenapa nggak dari pertama?" teriak Lieus dari atas mobil komando, Rabu (10/11/2021).

"Pak Jokowi, mengapa ini dan kenapa setelah tahu penyebab mahalnya (PCR) itu adalah ada dua menteri yang terlibat. Kalau beliau betul-betul concern, pecat menteri yang terlibat. Setuju? Setuju!" ungkapnya.

Selain itu, mereka meminta agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan. Menurutnya, suara Habib Rizieq Shihab adalah suara kebenaran.

"Kalau saja Habib Rizieq Shihab tidak ditahan, tidak akan terjadi seperti apa yang terjadi di sini, tidak akan terjadi, karena suara beliau adalah suara kebenaran. Bebaskan Habib Rizieq! Bebaskan Habib Rizieq! Bebaskan Habib Rizieq!" katanya dengan semangat.

Pukul 17.05 WIB, sebagian massa demo membubarkan diri. Tersisa kumpulan mahasiswa saja yang masih melakukan orasi.

Budayawan Betawi, Haji Ridwan Saidi atau akrab disapa Babe Ridwan juga turut memberikan orasi pada aksi ini. Ia memprotes keras bisnis tes PCR yang telah menyengsarakan rakyat. Pakar sejarah ini mengajak rakyat untuk terus bersatu melawan kesewenang-wenangan. Babe Ridwan juga mengungkapkan bahwa rezim zalim pasti akan jatuh. 

Sebelumnya, koordinator lapangan dari PPMI, Ato, mengatakan total massa demo yang akan berkumpul diperkirakan 500 orang.

"Totalnya kurang-lebih kita ada 500 orang gabungan Aliansi Rakyat Menggugat dan juga PPMI," katanya.

Ato menjamin tidak akan ada keributan dalam aksi damainya tersebut. Sebab, mereka akan fokus pada penyampaian aspirasi dan tuntutan.

"Ini aksi damai, tidak akan ada kericuhan. Kita dia minta presiden dengarkan aspirasi kami, dengarkan tuntutan kami," katanya.

Adapun sejumlah tuntutan massa aksi tersebut di antaranya meminta agar pejabat yang diduga bisnis PCR dicopot, meminta UU Omnibus Law dibatalkan, mengusir TKA China, pecat oknum polisi yang melakukan kekerasan, menghentikan kriminalisasi ulama, dan lainnya.

"(Harapan) Semua tuntutan dipenuhi. Segera pecat menteri yang bisnis PCR, tidak dibenarkan secara moral dia, konsep beragama dan juga berpancasila. Rakyat bukan marah lagi tapi sudah murka karena bisnis tersebut. Kita minta Jokowi bicara jangan hanya diam saja," ujar Ato.

Silakan saksikan liputan FNN TV:


Sumber: detik.com




Klik video:









Posting Komentar untuk " (Video) Aksi Hari Pahlawan di Patung Kuda, Massa: Bebaskan HRS, Copot Menteri Terlibat Bisnis PCR"