(Video) Gunakan Perahu, HILMI FPI Kalbar Bagikan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir Sintang
Selasa, 9 November 2021
Faktakini.info, Jakarta - Banjir masih menggenangi sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Tinggi muka air kembali meningkat, berkisar 1 hingga 3 meter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 24.522 KK atau 87.496 jiwa terdampak.
"Kerugian material tercatat sementara yaitu 21.000 unit rumah dan 5 unit jembatan terdampak, serta sarana tempat ibadah yang juga terendam banjir," jelasnya, Ahad (7/11).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis (21/10) atau sekitar lima pekan lalu itu. 12 Kecamatan tersebut adalah Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian dan Kelam Permai.
Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui Sayap Juangnya HILMI dengan sigap langsung turun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan.
Pada hari Jum'at (5/11) pukul 22.00 Wita relawan HILMI FPI Kalbar berangkat menuju lokasi bencana banjir di kabupaten Sintang yang dikoordinatori oleh saudara Nopi MS bersama relawan lainnya.
Mereka menempuh perjalanan panjang sejauh sekitar 450 kilometer menuju lokasi bencana banjir dari kota Pontianak melalui jalur darat, serta dilanjutkan perjalanan melalui alur sungai menuju ke lokasi desa Manyumbong Tengah Kampung Raja Kecamatan Mensiku Kabupaten Sintang kurang lebih 3 jam dengan menggunakan perahu air.
Para Relawan HILMI FPI ini membawa berbagai perlengkapan yaitu alat-alat masak untuk dapur umum, sembako, tenda barak sebanyak dua unit, air bersih, air mineral, obat-obatan dan genset. Setelah tiba mereka langsung mendirikan posko, membuka dapur umum dan melayani saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah banjir ini.
Kedatangan relawan HILMI FPI disambut gembira para korban banjir. Mereka mengucapkan terimakasih atas bantuan ini.
Tak hanya mendirikan posko, menampung dan memberi makan para pengungsi, para Relawan HILMI FPI dengan menggunakan perahu kecil melakukan jemput bola mendatangi rumah-rumah para korban banjir, Senin (8/11) malam.
Dengan menyusuri gang-gang sempit, para Relawan HILMI FPI mendatangi rumah-rumah warga korban banjir di desa Manyumbong dan sekitarnya yang menolak meninggalkan rumahnya.
Para warga nampak terharu saat menyambut kedatangan Relawan HILMI FPI dan mereka mengucapkan terima kasih.
"Alhamdulillah... wa syukurilah... Terima kasih untuk HILMI FPI atas pembagian makanan ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua", ujar seorang warga.
Foto: Suasana posko HILMI FPI di desa Manyumbong saat didatangi rekan-rekan team Basarnas, Sabtu (6/11)
Klik video: