(Video) Hari ke-11, Dapur Umum HILMI FPI Setia Layani Pengungsi Korban Banjir di Sintang



Senin, 15 November 2021

Faktakini.info, Jakarta - Musibah banjir masih menggenangi sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Tinggi muka air kembali meningkat, berkisar 1 hingga 3 meter.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 24.522 KK atau 87.496 jiwa terdampak.

"Kerugian material tercatat sementara yaitu 21.000 unit rumah dan 5 unit jembatan terdampak, serta sarana tempat ibadah yang juga terendam banjir," jelasnya, Ahad (7/11/2021).

Namun alhamdulillah Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui Sayap Juangnya HILMI dengan sigap langsung turun ke lokasi bencana dan memberikan berbagai bantuan. 

Pada hari Jum'at (5/11) pukul 22.00 Wita relawan HILMI FPI Kalbar berangkat menuju lokasi bencana banjir di kabupaten Sintang yang dikoordinatori oleh saudara Nopi MS bersama relawan lainnya.


Hari Senin (15/11) yang merupakan hari kesebelas, para Relawan HILMI FPI masih terus melayani para pengungsi korban banjir di posko HILMI FPI Desa Manyumbong Tengah.

Bang Nopi, Bang Rully dan Relawan HILMI FPI lainnya beserta emak-emak menyiapkan nasi dan lauk pauk makanan serta kemudian membungkusnya untuk dibagikan kepada para korban banjir yang hari ini berjumlah seribu bungkus. Sebagai informasi pada hari Ahad (14/11) dapur umum HILMI FPI ini juga telah dikunjungi oleh ketua Lurah setempat.

"Alhamdulillah kami hingga hari ini masih diberi kemudahan oleh Allah  SWT untuk menyiapkan dan membagikan nasi bungkus untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Jumlah yang kami bagikan hari ini berjumlah seribu bungkus. Mohon doa dan dukungan supaya kami bisa terus membantu warga, dan semoga musibah banjir ini cepat berlalu", ujar Nyak Munzir relawan HILMI FPI kepada Faktakini.info, Senin (15/11) siang.








Posting Komentar untuk "(Video) Hari ke-11, Dapur Umum HILMI FPI Setia Layani Pengungsi Korban Banjir di Sintang"