(Video) HILMI FPI Karawang Selesai Renovasi Rumah Abah Amar di Kecamatan Kutawaluya

Senin, 8 November 2021

Faktakini.info, Jakarta - Front Persaudaraan Islam (FPI) Karawang beserta seluruh jajarannya hingga saat ini aktif melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu masyarakat.

Kali ini, HILMI FPI Karawang dan Ayyubi Foundation bekerja sama untuk merenovasi rumah warga yang bersama Abah Amar.

Rumah Abah Amar yang direnovasi oleh FPI ini berlokasi di jalan Pedes, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, berukuran 8x6 meter, dan hanya beralaskan tanah dinding dari bilik.

Dan setelah proses renovasi sejak hari Ahad (24/10), Rumah Abah amar warga Kutawaluya ini akhirnya selesai dan bisa ditempati, hari Ahad (6/11).

Di hari Ahad itu pula digelar acara tasyakuran di rumah Abah Amar. Terlihat ratusan relawan FPI Karawang hadir di acara tersebut. Acara tasyakuran ini dipimpin langsung oleh ketua DPW FPI Karawang Ustadz Tommy Miftah Faried.

Acara gunting pita pertanda rumah sudah layak huni dan siap ditempati Abah amar sekeluarga berlangsung lancar dan berkah, dihadiri oleh para Relawan FPI Karawang.

"Selama 15 hari para relawan FPI persaudaraan Karawang berjibaku siang malam demi mewujudkan impian abah amar. Alhamdulillah dalam waktu singkat renovasi rumah beliau selesai dan tidak kini tidak mengalami kebocoran lagi. Semua dana bedah rumah dari nol sampai jadi ditanggung oleh Ketua HILMI FPI Karawang ustadz Salahuddin Al Ayyubi. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu", ujar Ustadz Muhammad Robi Niay selaku penanggung jawab bedah rumah dan tim pelaksana di lapangan.

Abah Amar sendiri merupakan sosok warga yang selalu giat membantu tetangga bahkan ikut terjun di berbagai lokasi bencana alam di Indonesia baik di Karawang maupun di berbagai daerah.

Terkadang Abah Amar merogoh koceknya sendiri seperti saat ia datang dan turut membantu di lokasi gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Abah Amar membuka usaha service shock breakers, penghasilan nya kurang mencukupi. Rumah yang ia tempati terhitung kurang layak dan selalu kebocoran di musim hujan.