(Video) HILMI FPI Sudah Bagikan 30.560 Nasi Bungkus di Desa Menyumbong Tengah Kabupaten Sintang
Rabu, 24 November 2021
Faktakini.info, Jakarta - Relawan HILMI Front Persaudaraan Islam (FPI) Kalimantan Barat telah beberapa minggu berjibaku di lokasi musibah banjir yang menggenangi sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Tinggi muka berkisar 1 hingga 3 meter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 24.522 KK atau 87.496 jiwa terdampak.
"Kerugian material tercatat sementara yaitu 21.000 unit rumah dan 5 unit jembatan terdampak, serta sarana tempat ibadah yang juga terendam banjir," jelasnya, Ahad (7/11/2021).
Alhamdulillah sejak awal musibah banjir datang, FPI melalui Sayap Juangnya HILMI sigap langsung turun ke lokasi bencana dan memberikan berbagai bantuan.
Pada hari Jum'at (5/11) pukul 22.00 Wita relawan HILMI FPI Kalbar berangkat menuju lokasi bencana banjir di kabupaten Sintang yang dikoordinatori oleh saudara Nopi MS bersama relawan lainnya, lalu membuka posko dan dapur umum di Desa Manyumbong Tengah, Kampung Raja, Kecamatan Mensiku Kabupaten Sintang.
Setiap siang dan malam relawan HILMI FPI membagikan nasi bungkus untuk warga Desa Menyumbong Tengah, serta wilayah-wilayah lainnya yang terdampak banjir. Tak kenal lelah para relawan juga menggunakan perahu kecil menyusuri air dan mendatangi rumah-rumah warga untuk membagikan makanan.
Selain dari dana swadaya FPI Kalbar, Dapur Umum HILMI FPI juga menerima sumbangan dari masyarakat untuk disalurkan kepada korban banjir di Desa Manyumbong Tengah serta daerah terdampak banjir lainnya.
Sumbangan terakhir yang masuk antara lain dari masyarakat berupa pakaian dan beras 150 karung masing-masing 5 kg dan dari walikota sembako sebanyak satu mobil pick up L300 yang dikirim dari posko HILMI FPI Pontianak, dan alhamdulilah telah diterima team dapur umum HILMI FPI Kalbar di Desa Menyumbong Tengah, Selasa (23/11) dan langsung didistribusikan kepada masyarakat.
Di hari Selasa kemarin HILMI FPI telah menyerahkan puluhan karung beras untuk korban banjir di Kelurahan Akcaya termasuk warga Kristen.
"Hari Selasa 23 November kami telah menyerahkan bantuan beras untuk warga di Kelurahan Akcaya Desa Jerora dua, kami serahkan kepada kepala RT 2 pak Pianus. Pak Pianus sangat terharu dan mengucapkan terima kasih pada HILMI FPI atas bantuan ini", ujar Nyak Munzir kepada Faktakini.info, Rabu (24/11).
Hari ini,. Rabu (24/11) yang merupakan hari ke-20 adalah hari terakhir Relawan HILMI FPI membuka posko dan dapur umum di Desa Menyumbong Tengah, karena banjir sudah mulai surut. Sehingga para Relawan HILMI FPI akan kembali pulang ke Pontianak. Namun mereka berjanji akan kembali hadir membantu warga bila musibah banjir datang lagi.
Pak Lurah, para Ketua RT dan msyarakat Desa Menyumbong Tengah tak kuasa menahan rasa haru melepas kepergian para Relawan HILMI FPI yang akan pulang ke Pontianak, karena selama hampir sebulan para Mujahid kemanusiaan ini telah membantu masyarakat tanpa mengenal lelah.
Selama 20 hari membuka dapur umum di Desa Menyumbong Tengah, HILMI FPI Kalbar telah menyalurkan 30.560 nasi bungkus untuk warga.
"Hari ini Rabu (24/11) merupakan hari terakhir, dan hingga saat ini total kami telah membagikan 30.560 paket nasi bungkus untuk warga Desa Menyumbong Tengah", ujar Bang Nopi kepada Faktakini.info.
(
Klik video: